BORNEONEWS, Gunung Mas - Sejak Januari hingga awal Mei 2016, pegawai tidak tetap (PTT) yang melaksanakan tugas di Sektretariat Daerah (Setda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas),belum menerima gaji. Hal tersebut mendapat perhatian sangat serius dari kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Anggota DPRD Gumas Evandi menyatakan, menyesalkan bila sampai saat ini PTT dilingkup Setda Gumas belum menerima gaji atas pengabdian mereka. Padahal, gaji merupakan hak para PTT atas kinerja yang mereka lakukan selama ini. Untuk itu Pemkab Gumas diminta untuk secepatnya memperhatikan hal tersebut.

'Seolah-olah Pemerintah Kabupaten Gunung Mas tidak siap terkait PTT. Bila tidak siap membayar gaji PTT lebih baik jangan menerima PTT,' tegas Evandi ketika dihubungi Borneonews melalui sambungan telepon seluler, Minggu (8/5/2016) siang.

Menurut dia, bila memang anggaran untuk gaji PTT telah tersedia. Harus cepat dibayar sebagai hak dari pekerjaan yang selama ini dilakukan. Terlebih, katanya, para PTT juga memerlukan biaya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Bila gaji tidak kunjung dibayar bisa berakibat kurang baik terhadap kinerja para PTT.

'Ini kan sudah memasuki Bulan Mei. Kenapa gaji PTT tidak secepatnya dibayar Ada apa dengan hal ini Kita minta Pemkab Gunung Mas cepat menyelesaikan masalah gaji PTT yang melaksanakan tugas di Sekretariat Daerah,' ingatnya.

Dia meminta supaya Pemkab Gumas melakukan perencanaan yang benar-benar matang dalam peneriman PTT. Hal tersebut untuk menghindari permasalahan keterlambatan pembayaran gaji seperti yang terjadi saat ini.

'Penerimaan PTT harus menjadi perhatian serius. Baik dari segi anggaran juga harus diperhatikan supaya tidak menimbulkan permasalahan,' tegas politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu.

Terpisah, sejumlah PTT yang mengabdi di Sekretariat Daerah Kabupaten Gumas mengeluhkan lambannya pembayaran gaji. Padahal, para PTT telah bekerja sejak awal Januari 2016 dan sampai saat ini belum menerima gaji dari Pemkab Gumas.

'Kami ini kan PTT lama, tetapi kenapa sudah lima bulan gaji kami tidak dibayar. Diharapkan dalam waktu dekat gaji kami segera dibayar. Sehingga bisa digunakan untuk membeli berbagai keperluan kebutuhan hidup,' ujar seorang PTT di Setda Gumas.  (EPRA SENTOSA/m)