Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemko Palangka Raya Tidak Berikan Bantuan Bibit Babi bagi Peternak

  • Oleh Testi Priscilla
  • 18 Januari 2024 - 11:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Merebaknya kembali kasus African Swine Fever atau ASF yang juga dikenal dengan Virus Demam Babi Afrika cukup merugikan peternak babi di Kota Cantik. Sayangnya Pemerintah Kota Palangka Raya tidak menganggarkan pemberian bantuan bibit babi bagi peternak di Palangka Raya.

"Bantuan bibit itu kalau dari Pemko atau Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan atau DPKP Kota Palangka tidak ada, yang ada dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah," kata Kepala UPTD Puskeswan Kota Palangka Raya, drh Eko Hari Yuwono kepada Borneonews pada Kamis, 18 Januari 2024.

Menurut Eko, meski demikian pihaknya selalu menyampaikan kepada kelompok tani untuk dapat mengajukan permintaan bantuan dari Pemprov Kalteng jika ingin mendapatkan bantuan bibit.

"Karena syarat untuk mendapatkan bantuan bibit adalah harus tergabung dalam kelompok tani, jadi tidak bisa mengajukan perseorangan," jelasnya lagi.

Sementara untuk DPKP Kota Palangka Raya menurut Eko, pihaknya terus menyosialisasikan perketat Biosecurity kepada para peternak babi.

"Hal ini harus dilakukan untuk menyelamatkan ternak babi yang masih ada, Biosecurity wajib dilaksanakan. Selain itu, untuk mengurangi kerugian kami sarankan peternak untuk secara bertahap memanen ternaknya saat ini supaya yang sehat tidak sampai terserang penyakit," sarannya.

Sebelumnya diberitakan bahwa pada tahun 2023 APBD Provinsi Kalimantan Tengah mengalokasikan anggaran untuk bantuan bibit ternak yang terdiri dari bantuan bibit sapi sebanyak 850 ekor, kambing sebanyak 2.241 ekor, ayam 3.808 ekor, bibit itik 2.142, serta bibit babi sebanyak 794 ekor. (TESTI PRISCILLA/j)

Berita Terbaru