Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Cek Kondisi Banjir di Tiga Desa Kecamatan Mantangai

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 18 Januari 2024 - 22:00 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Panahatan Sinaga bersama jajaran telah melakukan pengecekan kondisi banjir di Desa Lapetan, Desa Tumbang Muroi dan Desa Tumbang Mangkutup Kecamatan Mantangai.

Panahatan Sinaga menjelaskan dari peninjauan yang dilakukan kemarin, hasil dari pendataan untuk Desa Lapetan banjir sudah terjadi beberapa hari yang lalu dengan Tinggi Muka Air (TMA) 100 cm sampai dengan 200 cm dari permukaan jalan dan kondisi air terus mngalami peningkatan.

"Untuk warga terdampak banjir total sebanyak 210 KK / 723 jiwa. Aktifitas warga masih berjalan seperti biasa dengan menggunakan sampan/perahu mesin," katanya, Kamis, 18 Januari 2024.

Kemudian, lanjut dia Desa Tumbang Muroi banjir sudah terjadi kurang lebuh satu minggu dengan Tinggi Muka Air (TMA) 100 cm s/d 170 cm dari permukaan jalan dan kondisi air terus mengalami peningkatan.

"Warga terdampak banjir total sebanyak 385 KK/1.225 jiwa. Banjir sudah merendam beberapa permukiman warga dan merendam 1 unit rumah ibadah serta 3 unit sekolah," jelasnya.

Lalu, di Desa Tumbang Mangkutup banjir sudah terjadi satu minggu yang lalu dengan Tinggi Muka Air (TMA) 70 cm sampai dengan 80 cm dari permukaan jalan dan kondisi air terus mengalami peningkatan.

"Warga terdampak banjir total sebanyak 129 KK / 428 Jiwa, aktivitas belajar mengajar sementara diliburkan dan aktivitas warga masih berjalan seperti biasa dengan menggunakan sampan/perahu mesin," ucapnya.

Dia juga menjelaskan pada saat pengecekan ini dilakukan pemantauan melalui udara menggunakan drone untuk melihat lokasi-lokasi yang terdampak banjir.

Dikesempatan tersebut juga diserahkan bantuan sementara berupa paket sembako (mie instan, sarden, susu, kopi, gula, teh) sebanyak 30 paket untuk warga terdampak banjir di tiga Desa Kecamatan Mantangai itu. (DODI/H)

Berita Terbaru