Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BNPB: Banjir Melanda Satu Kota dan Lima Kabupaten di Kalimantan Tengah

  • Oleh ANTARA
  • 21 Januari 2024 - 08:40 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat per Sabtu, banjir melanda satu kota dan lima Kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari pada keterangan pers yang disiarkan di Jakarta, Sabtu menjelaskan. intensitas hujan yang tinggi sejak Senin (15/1) menjadi pemicu banjir di Kalimantan Tengah .

"Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan Kabupaten Murung Raya menjadi Kabupaten pertama yang terendam banjir sejak Senin (15/1), diikuti Kabupaten Barito Utara pada Selasa (16/1), Kota Palangkaraya, Barito Selatan, Kotawaringin Barat dan Kapuas pada Rabu (17/1)," ujar Abdul.

Dilaporkan untuk Kota Palangkaraya, sebanyak 90 KK di satu kecamatan terdampak banjir dan sampai saat ini belum ada kerugian materil yang tercatat, tinggi muka air 40-60 cm. BPBD Kota Palangkaraya berkoordinasi dengan aparat guna melakukan pendataan.

Pada Kabupaten Murung Raya, dilaporkan sebanyak 38 Desa atau Kelurahan di 6 Kecamatan terendam banjir. Adapun kerugian materil dan non materil yang tercatat sebanyak 31.178 jiwa terdampak serta 9.527 unit rumah warga, 28 unit fasilitas pendidikan, 10 unit fasilitas kesehatan, 20 unit rumah ibadah dan 13 unit fasilitas umum terendam banjir.

Untuk sementara, 11 KK dilaporkan mengungsi ke halaman kantor BPBD Kabupaten Murung Raya.

BPBD Murung Raya masih berupaya melakukan evakuasi pengungsi terdampak banjir, sekaligus melakukan patroli sungai guna pendataan dan pembagian logistik di beberapa titik lokasi banjir.

Sampai saat ini, dilaporkan banjir masih menggenangi dengan tinggi muka air 50-200 cm, sehingga Bupati Murung Raya menetapkan status tanggap darurat terhitung mulai tanggal 17 Januari sampai 15 Februari 2024.

Pada Kabupaten Barito Utara, sebanyak 11 Desa atau Kelurahan di 6 Kecamatan terendam banjir. Adapun kerugian materil dan non materil yang tercatat sebanyak 40.067 jiwa terdampak serta 7.274 unit rumah warga, 13 unit fasilitas pendidikan, 3 unit fasilitas kesehatan, 13 unit rumah ibadah, 5 unit kantor desa, 2 unit pasar tradisional terendam banjir.

BPBD Barito Utara sudah berkoordinasi dengan TNI, OPD, RAPI, RMPB, Media, Ormas, dan pihak-pihak terkait guna melakukan asesmen dan kaji cepat. Sampai saat ini dilaporkan tinggi muka air mengalami kenaikan.

Berita Terbaru