BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dalam rangka menekan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), perumahan warga dan sekolah di Kelurahan Kotawaringin Hilir (Kohil), Kecamatan Kotawaringin Lama, dilakukan fogging, Selasa, 30 Januari 2024.

Fogging dilakukan petugas gabungan dari unsur Dinas Kesehatan Kobar, Babinsa Kelurahan Kotawaringin Hilir Praka Danis Febrianto Koramil 1014 - 03/Kolam, dan aparat kelurahan setempat.
 
Danramil 1014 - 03/Kolam Lettu If Beny Wicaksono mengatakan, fogging menyasar lokasi seluruh lingkungan warga di Kelurahan Kohil, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kotawaringin Barat dengan melibatkan seluruh perangkat desa.

"Kita bersama - sama dengan petugas kesehatan dan pemerintah setempat, melakukan upaya pencegahan penyebaran DBD di wilayah Kolam," ujarnya.
 
Menurutnya, kegiatan fogging ini selain untuk menekan penyebaran nyamuk Aedes Aegypti, juga sebagai langkah mengantisipasi perkembangbiakan vektor DBD di musim hujan.

Hal ini disebabkan oleh semakin bertambahnya tempat-tempat strategis bagi perkembangbiakan nyamuk karena meningkatnya curah hujan.
 
"Tujuan utamanya  tentu saja untuk menekan penularan kasus DBD, kami juga mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap penularan DBD apalagi memasuki musim hujan ," ungkapnya.
 
Hal ini dapat dilakukan dengan  Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui program 3M plus sebagai tindakan preventif yakni menguras bak penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti, serta menaburkan bubuk larvasida di tempat penampungan air yang susah dikuras.
 
Selanjutnya, pihaknya berharap ke depannya melalui kegiatan ini angka penularan kasus DBD di wilayah Kecamatan Kolam dapat menurun secara signifikan.