Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Kalteng akan Panggil Direktur RSUD dr Doris Sylvanus Terkait Bayi Meninggal Pasca-operasi

  • Oleh Marini
  • 03 Februari 2024 - 04:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Siti Nafsiah menyampaikan bahwa pihaknya akan memanggil Direktur RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya dalam waktu dekat.

Pemanggilan pihak manajemen rumah sakit terkait adanya  laporan dari masyarakat perihal  dugaan malapraktik terhadap salah satu pasien bayi yang meninggal dunia pasca melaksanakan operasi.

"Saya baru saja menerima aduan dari masyarakat, terkait adanya dugaan Malapraktik di RSUD Doris Sylvanus. Untuk itu, kami berencana akan memanggil Direktur RSUD Doris Sylvanus guna mengklarifikasi dan meminta penjelasan terkait perihal aduan dimaksud," katanya, Jumat, 2 Februari 2024.

Hal ini katanya sedang ditindak lanjuti dan akan memyampaikan ke unsur pimpinan dan rekan-rekan anggota DPRD Kalteng lainnya, termasuk pula memanggil Direktur RSUD Doris Sylvanus. 

"Yang pasti, upaya pemanggilan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui benang merah terkait aduan ini. Pada intinya, kami   menerima semua keluhan mereka (keluarga, red) dari bayi yang meninggal dunia, dan telah mendengarkan kronologisnya seperti apa dari pihak keluarga," jelasnya.

Upaya yang saat ini dilakukan oleh pihaknya, yakni melakukan koordinasi internal untuk menentukan langkah selanjutnya.

"Dari hasil ini, kami mungkin berencana mengundang langsung Direktur RSUD Doris Sylvanus beserta jajaran, karena mengingat RSUD Doris Sylvanus merupakan mitra kerja Komisi III DPRD Kalteng," bebernya.

Dia menambahkan selain memanggil jajaran RSUD Doris Sylvanus, pihaknya juga akan memanggil jajaran dari rumah sakit lainnya yang bermitra di komisi III DPRD Kalteng guna membantu mengenai adanya aduan tersebut, dengan tujuan hal tersebut tidak terulang dikemudian hari.

"Kami minta direkturnya langsung nanti serta jajaran rumah sakit tersebut. Jadi, tunggu saja untuk kelanjutannya," pungkasnya. (MARINI/j)

Berita Terbaru