Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Permudah Penggunaan Nota Dinas di RSUD Kapuas Lewat Aplikasi Ini

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 03 Februari 2024 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Kasubbag Umum dan Perencanaan RSUD Kapuas, Solestyanto menjadi narasumber dalam kegiatan fasilitasi penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi atau Srikandi.

Dalam kegiatan ini Solestyanto selaku Perwakilan dari RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas selaku narasumber memberikan sosialisasi berupa penjelasan dalam aksi perubahan Digitalisasi nota dinas atau DiNDi pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas untuk mempermudah penggunaan nota dinas.

Solestyanto menjelaskan di RSUD dr. H. Soemarno Sosroamodjo Kuala Kapuas sudah diterapkan atau dijalankan penggunaan Aplikasi DiNDi (Digitalisasi Nota Dinas) selaku proper inovasi perubahan Diklat PIM IV miliknya yang sudah tersambung atau bridging bersama Aplikasi Srikandi.

Dijelaskan lebih lanjut, penggunaan Nota Dinas berupa kertas manual sering rusak dan tercecer sehingga perlu mengulang usulan kembali dan akan memerlukan lebih banyak waktu dan biaya (ATK), juga iser tidak mengetahui usulan yang disampaikan melalui nota dinas manual posisinya sudah sampai mana, atau tidak real time.

“Karena banyak memerlukan approve dari beberapa orang stakeholder sehingga kendala akan muncul bila yang bersangkutan tidak ada di tempat atau pun cuti/ hingga memerlukan birokrasi yang panjang," katanya, Sabtu, 3 Februari 2024.

Akibatnya, kata dia akan berdampak pada keterlambatan pelayanan kepada pasien. "Atas dasar inilah maka perlu dilakukan inovasi pemecahan masalah atau solusi untuk mengganti nota dinas manual menjadi digital,” ucapnya.

Manfaat dari aplikasi DiNDI antara lain efisiensi operasional, akses yang mudah, staf rumah sakit dapat dengan cepat menyampaikan usulan dan mengetahui posisi usulannya.

Pengurangan biaya karena tidak perlu menyiapkan ATK / paperless, komunikasi yang lancar, nota dinas digital memungkinkan komunikasi yang real-time dan lebih lancar antara berbagai departemen dan tim multidisiplin.

"Juga untuk memangkas birokrasi, manajemen data yang Lebih Baik , membantu dalam pengelolaan data yang lebih baik, termasuk penyimpanan, pemantauan, dan pelaporan, leningkatan kepatuhan dan keamanan sistem digital yang baik dapat memastikan bahwa informasi sensitif diakses dengan izin yang tepat," tuturnya.

Kemudian, juga akan meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi privasi dan keamanan data, pemantauan dan analisis lebih baik data yang terkumpul dari nota dinas digital dapat digunakan untuk menganalisis tren, Mengidentifikasi masalah, dan memantau kinerja rumah sakit secara lebih efektif.

Berita Terbaru