Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pj Bupati Kapuas Minta Dinas Terkait Terus Pantau Bahan Pokok

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 05 Februari 2024 - 21:40 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi meminta kepada instansi terkait yang dalam hal ini Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop dan UKM) Kapuas untuk melakukan upaya-upaya agar harga bahan pokok di pasar Kapuas data selalu stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

Terlebih lanjut Erlin menjelang hari-hari besar, diharapkan tidak ada bahan pokok yang mengalami kenaikan sehingga angka inflansi di Kabupaten Kapuas tidak naik, bahkan kalau bisa dapat ditekan.

“Untuk itulah diperlukan peran kita bersama, khususnya instansi terkait agar dapat selalu melakukan peninjauan di wilayah pasar, sehingga apabila terjadi kenaikan harga bahan pokok, dapat kita antisipasi dengan cepat,” katanya, Senin, 5 Februari 2024.

Sebelumnya, jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas kembali mengikuti Rapat koordinasi (Rakor) mingguan terkait pengendalian inflasi 2024 secara virtual bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Senin, 5 Februari 2024.

Rakor tersebut dipimpin oleh Irjen Kemendagri Tomsi Tohir. Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi hadir mengikuti jalannya Rakor tersebut didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kapuas Salman bersama sejumlah kepala perangkat daerah, bertempat di Ruang Rapat Rujab Bupati Kapuas.

Dalam arahannya, Tomsi Tohir mengatakan pada bulan Januari 2024, masih banyak daerah yang inflasinya di atas rata-rata nasional 2,57%, yakni Papua Tengah, Papua Selatan, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku, Papua, Sulawesi Utara, Kalteng, Kepulauan Riau, dan Sumatera Selatan

“Komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga pada minggu keempat Januari adalah bawang putih, bawang merah, dan daging ayam ras. Sedangkan komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga pada minggu pertama Februari ada minyak goreng, beras, dan cabai merah,” ungkapnya. (DODI/H)

Berita Terbaru