Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Anggota KPPS di Kotim Bersyukur Teknologi Kurangi Beban Kerja

  • Oleh Dewi Patmalasari
  • 14 Februari 2024 - 21:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bersyukur penggunaan teknologi pada Pemilu 2024 mengurangi beban kerja.

"Alhamdulillah kami terbantu dengan adanya aplikasi sirekap. Ini membantu kami untuk rekapan untuk isian di surat suara," kata Anggota KPPS TPS 16 Kelurahan Baamang Barat Muamar Khadhafi, Rabu, 14 Februari 2024.

KPPS juga terbantu dengan adanya fleksibilitas yang awalnya manual sekarang menggunakan stempel untuk penghitungan suara Presiden, DPR RI DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Dengan catatan untuk tanda tangan ketua KPPS tetap diwajibkan tanda tangan basah.

Pemilu 2019 hal tersebut dilakukan secara manual, sehingga memerlukan waktu lama dan melelahkan. Bahkan KPPS harus bekerja hingga dini hari. Diduga hal tersebut menjadi faktor KPPS Pemilu sebelumnya kelelahan karena terforsir tenaga.

"Alhamdulillah untuk tahun ini lancar dan lumayan terbantu digitalisasi. Untuk form salinan sekarang bisa print langsung untuk memberikan salinannya. Tidak menunggu atau pergi ke fotokopi lagi untuk fasilitas itu ada," ujarnya.

Lanjutnya, dengan pemanfaatan aplikasi sirekap dan hal baru yang ada di TPS tersebut telah diterapkan saat simulasi pungut hitung. Dari simulasi pungut hitung di TPS selesai pukul 22.00 WIB.

KPPS di TPS 16 Kelurahan Baamang Barat pun memulai persiapan pemungutan suara pukul 06.00 WIB dan membuka TPS pukul 07.00-13.00 WIB. Muamar memprediksi kerja KPPS akan selesai pukul 22.00 WIB. Lebih lanjut, saat ini hasil hitung sementara baru tahap Presiden.

Ia berharap, KPPS di seluruh Indonesia khususnya di Kotim selalu menjaga kesehatan, stamina dan kekompakan. Agar kisah kematian KPPS saat Pemilu 2019 tak terulang kembali. (DEWI PATMALASARI/H)


TAGS:

Berita Terbaru