Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bantu Proses Pemulihan, Rutan Kuala Kapuas Lakukan Konseling Rehabilitasi Bagi WBP

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 21 Februari 2024 - 23:10 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kuala Kapuas melakukan program konseling rehabilitasi yang bertujuan untuk membantu proses pemulihan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). 

Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan psikologis dan sosial kepada WBP, sehingga mereka dapat memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mengubah perilaku negatif mereka dan kembali berintegrasi ke masyarakat setelah masa pidana selesai.

Dalam program konseling rehabilitasi ini, WBP akan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam sesi konseling kelompok yang dipandu oleh Konselor Poli Rehab Adiksi RSUD Kapuas, Mariasi dan didampingi oleh Perawat Rutan, Patrycia Kembaren. 

Para konselor akan memeriksa untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendorong kejahatan, dan mengatasi masalah emosional. Selain itu, WBP juga akan diberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsekuensi hukum dari tindakan mereka serta pentingnya mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka. 

Kepala Rutan Kuala Kapuas, David Anderson S., mengatakan program konseling rehabilitasi merupakan langkah penting dalam upaya untuk memberikan perlindungan dan pemulihan kepada WBP.

" Kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berubah dan memperbaiki diri. Melalui konseling rehabilitasi, kami berharap dapat membantu WBP mengatasi permasalahan yang mendasari perilaku kriminal mereka," katanya, Rabu, 21 Februari 2024.

Sehingga, kata dia mereka dapat mempersiapkan diri untuk kembali menjadi individu yang produktif dan berkontribusi dalam masyarakat setelah mereka bebas. 

Program konseling rehabilitasi di Rutan Kuala Kapuas diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya resosialisasi WBP. 

"Dengan adanya program ini, diharapkan bahwa WBP akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mengubah perilaku mereka, memperbaiki hubungan sosial, dan meningkatkan kualitas hidup mereka pada saat kembali ke masyarakat," pungkasnya. (DODI/Y)

Berita Terbaru