Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bappenas: Praktik Penyusunan Sanitasi Sekolah Perlu Dikembangkan

  • Oleh ANTARA
  • 27 Februari 2024 - 12:40 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Koordinator Bidang Sanitasi Direktorat Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kementerian PPN/Bappenas Wahanudin Laisa menyatakan upaya-upaya praktik baik dalam penyusunan sanitasi sekolah perlu dikembangkan.

“Terkait dengan isu bagaimana mendorong pemerintah daerah (pemda) berkolaborasi bahwa kita menyadari urusan sanitasi tidak bisa dilakukan oleh satu instansi,” katanya dalam Peluncuran Peta Jalan Sanitasi Sekolah 2024-2030 di Jakarta, Senin.

Wahanudin menuturkan upaya penyusunan sanitasi sekolah tidak bisa dikembangkan hanya oleh satu instansi, melainkan memerlukan kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak.

Ia menjelaskan urusan menciptakan sanitasi sekolah yang baik memang merupakan tugas wajib pemda namun pemerintah pusat tidak bisa menyerahkan seluruhnya begitu saja mengingat masing-masing daerah memiliki tantangan tersendiri.

“Tidak bisa dibiarkan saja pemda itu melakukan ini karena banyak yang nasibnya tidak baik seperti kapasitas fiskal yang berbeda-beda dan soal pendanaan. Belum lagi pemda tidak tahu memulainya seperti apa,” katanya.

Menurut dia, kolaborasi dan koordinasi perencanaan sanitasi sekolah perlu dilakukan oleh berbagai pihak setiap tahun dan terhadap setiap program termasuk oleh stakeholder di tingkat pusat sampai pada kerja-kerja sanitasi sekolah di lokasi kegiatan.



Selain itu, sinergi dan konsolidasi juga harus terlaksana seperti advokasi kegiatan sanitasi kepada kepala daerah hingga menerapkan konsep sanitasi sekolah yang terintegrasi sehingga memperbesar peluang keberlanjutan.

Mainstreaming isu sanitasi sekolah ke dalam program atau kegiatan terkait baik di tingkat nasional maupun daerah juga penting,” ujarnya.

Tak hanya itu, pengembangan knowledge management pun turut penting terhadap data pokok pendidikan (dapodik) sebagai data acuan sanitasi yang valid dan reliabel serta analisa data yang tepat untuk penyusunan strategi sanitasi sekolah yang akurat.



“Seluruh kegiatan sanitasi sekolah harus terdokumentasi dengan baik,” kata Wahanudin.

ANTARA

Berita Terbaru