Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rupiah Menguat Dipengaruhi Pernyataan Dovish Ketua The Fed

  • Oleh ANTARA
  • 08 Maret 2024 - 11:20 WIB

BORNEONEWS, JakartaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS jelang akhir pekan menguat dipengaruhi oleh pernyataan dovish Ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed terkait penurunan suku bunga acuan atau Fed Funds Rate (FFR).

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah dibuka naik 29 poin atau 0,18 persen menjadi Rp15.626 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.655 per dolar AS.

"Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang melanjutkan pelemahan setelah pernyataan Powell yang dovish," kata analis mata uang Lukman Leong kepada ANTARA di Jakarta.

Namun, penguatan rupiah akan terbatas karena investor masih menantikan data penting Non-Farm Payroll (NFP) AS malam ini.

NFP diperkirakan akan menambahkan 200 ribu pekerja, Powell mengatakan mereka sudah mendekati pemangkasan suku bunga.

Lukman memproyeksikan rupiah bergerak di rentang Rp15.600 per dolar AS sampai dengan Rp15.700 per dolar AS.

ANTARA

Berita Terbaru