Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tanya Jawab Borneonews dengan Iriyanoor Melalui FB

  • Oleh Cecep Herdi
  • 18 Mei 2016 - 18:11 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Barat - Selain membuat sanggahan di akun facebook Majelis Ta'lim Asy-Syafa'ah, Ustaz Iriyanoor, Rabu (18/5/2016) sore menanggapi permintaan wawancara Cecep Herdi wartawan Borneonews. Iriyanoor menanggapi lima pertanyaan.

Berikut kutipan wawancara dengan Iriyanoor, ditulis sesuai dengan jawabannya di FB.

Jemaaah sudah melapor ke polisi karena merasa dirugikan, janji keberangkatan selalu bohong (Janji palsu). Apa sebetulnya yang terjadi

Jawaban sy ada difecbox sy jamaah yg melapor hanya ada beberapa orang dari jamaah . umroh 12 orang dan jamaah haji yg melapor hanya 1 org yg belum waktunya diberangkatkan jamaah haji sy hanya ada 9 org yg thn berangkatnya bida2. dan penunda an tersebut kerna ada yg sy selesaikan setelah terahir keluarga kk ipar sy mendatangi sy nunggu sy dtg dari jakarta tgl kepastian nya, tiba2 dua hari sebelum sy kejakarta ngurus sy sdh dikorankan mk sy keciwa sy cabutlah dari pt.canes dan pisa sdh ada.

Berapa total uang jemaah yang sudah diserahkan ke tangan ustaz, benarkah Rp2,5 miliar sesuai pengakuan para pelapor

duit dua meliar lebih adalah fitnah

Hasil wawancara dengan kakak ipar ustaz, benarkah ustaz memiliki wanita lain di luar pernikahan resmi (pacar)

Masalah peribadi sy itu di luar permasalahan pak cecep

jika polisi menetapkan ustaz sebagai tersangka, apakah siap bertanggung jawab

(Tidak dijawab).

Tuntutan dari beberapa pelapor ingin uangnya dikembalikan secara utuh. Apakah siap dan kapan akan dikembalikan

(Tidak dijawab).

Selain menjawab beberapa pertanyaan yang Borneonews ajukan, Iriyanoor yang kini masih diburu polisi juga menyinggung pemberitaan di harian Radar Sampit. Begini pesannya : 

Trus masalah di radar sampit itu salah besar, kerna pakta yg nyata jama ah umroh sy tidak ada lg DI PT.NURCAHAYA UTAMA KERNA SUDAH SELESAI DITAHUN KEMARIN KECUALI ADA JAMA AH HAJI SY YG 3 ORG SDH LUNAS SEMUA, BERNAMA,DURYATI DAN SALIYAH DAN PANUT  TINGGAL MENUNGGU KEBERANGKATAN.

Meski begitu, keberadaan ustaz Iriyanoor yang diduga menggelapkan uang jemaah haji dan umroh masih misterius. Polisi masih memburu keberadaan sosok yang biasa berceramah agama secara keliling tersebut.

"Status terlapor kini sudah mengarah menjadi tersangka, kami sedang memburunya," kata Kapolres Kobar, AKBP Heska Wahyu Widodo melalui Kasat Reskrim Polres Kobar, AKP Guntur Tri Bawono.

Menurut Kasat Reskrim, keberadaan terlapor kini sudah diketahui. Dalam waktu dekat polisi akan segera menangkapnya. "Kami sudah melacaknya, keberadaan Ustaz Iriyanoor sudah kami ketahui," (CECEP HERDI/N).

Berita Terbaru