Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Memprihatinkan, Bocah Berusia 14 Tahun di Kobar Hanya Miliki Bobot 12 Kg

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 09 Maret 2024 - 17:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kondisi memprihatinkan dialami seorang bocah berusia 14 tahun, di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Akibat kurang mendapat perawatan, membuat bobotnya hanya mencapai 12 Kilogram.

Saat ini, bocah yang tinggal di barakan di Kelurahan Mendawai dan hanya bersma ibunya tersebut, telah mendapat pertolongan dari pihak Kecamatan Arut Selatan (Arse) dan kelurahan setempat, serta instansi terkait lainnya dan sudah mendapat perawatan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

Camat Arsel Indra Wardana menyampaikan, ia mendapatkan informasi adanya anak dengan kondisi tersebut pada Jumat, 8 Maret 2024 dari Lurah Mendawai.

Pada awalnya, anak tersebut diketahui oleh warga keluar dari barakan dengan kondisi lemas. Karena merasa prihatin, warga pun memberikan pertolongan dan melaporkannya ke pihak ke lurahan.

"Usai mendapat laporan saya berkoordinasi dengan Pj Bupati Kobar dan diarahkan agar anak tersebut dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Setelah magrib, kami bersama anggota Babinsa, Bhabinkamtibmas dan PMI, petuga Puskesmas Mendawai dan Lurah Mendawai mendatangi lokasi. Kami dapati kondisi rumah yang memprihatinkan, penuh sampah dan juga kondisi anak sangat lemah," kata Indra Wardana, Sabtu, 9 Maret 2024.

Lanjutnya, Indra mengungkapkan jika ibu dari anak tersebut merupakan warga Kobar. Untuk KTP nya merupakan warga perumahan Pinang Merah, dengan rentan usia sekitar 35 - 40 tahun, dengan status janda yang ditinggal meninggal suaminya.

Untuk kondisi ibunya, berdasarkan hasil wawancara kejiwaannya normal, tetapi memang dari aspek pendidikan dan aspek ekonomi sangat terbelakang.

"Ibunya ini hanya buruh membantu jualan pentol di salah satu kantin SD di Pangkalan Bun, kemudian siang harinya sampai malam menjadi buruh di warung makan," tuturnya.

Jadi, selama bekerja anak tersebut tidak ada yang menjaga dan sepertinya memang sengaja disembunyikan oleh ibunya.

"Ibunya ini pulang hanya siang dan tengah malam untuk mengantarkan makanan kepada anaknya. Sehingga anak tersebut tidak ada yang menjaga dan ditinggal apa adanya," ungkapnya.

Berita Terbaru