Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kalteng Pastikan Ketersediaan Beras di Wilayah Barat Aman Hadapi Idul Fitri

  • Oleh ANTARA
  • 10 Maret 2024 - 10:45 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memastikan ketersediaan beras untuk wilayah barat di daerah setempat dalam kondisi aman menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

"HBKN dalam waktu dekat yakni bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah hingga Hari Raya Idul Fitri. Bersama Bulog dan lainnya kami berupaya menjaga ketersediaan beras," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalteng Riza Rahmadi di Pangkalan Bun, Minggu, 10 Maret 2024.

Riza beserta jajaran hari ini mengecek langsung kondisi maupun ketersediaan beras di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat. Selain meninjau kondisi di pasar, pihaknya juga mendatangi langsung gudang Bulog setempat.

"Setelah kami cek dan komunikasikan dengan pemangku kepentingan terkait di Pangkalan Bun, ketersediaan beras kita dalam kondisi aman," tegasnya saat dihubungi ANTARA.

Dia menyampaikan berdasarkan informasi yang pihaknya terima dari Bulog di Pangkalan Bun, tersedia beras hingga sekitar 530 ton yang dialokasikan untuk Program Bantuan Pangan Maret, Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), hingga keperluan komersil menghadapi Ramadhan sekaligus Idul Fitri.

Beras yang ada pada Bulog setempat, pendistribusian untuk wilayah barat Kalteng, yakni selain di Kotawaringin Barat, juga menjangkau Kabupaten Sukamara hingga Lamandau.

"Kita ketahui bersama, saat Ramadhan hingga Idul Fitri kebiasaannya konsumsi masyarakat meningkat. Maka kami berupaya melakukan langkah antisipasi ini sejak awal," ujarnya.

Selain itu Bulog di Pangkalan Bun menyampaikan untuk komoditas pangan strategis lain dalam kondisi aman, yakni seperti gula pasir sebanyak 175 ton, maupun minyak goreng sebanyak 16.286 liter.

"Kami selalu mengoptimalkan langkah-langkah pengendalian sejak awal, sesuai arahan Gubernur Sugianto Sabran, sehingga akses masyarakat terhadap pangan tetap terjaga serta stabil," ujarnya.

ANTARA

Berita Terbaru