Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Legislator: Perlu Solusi Jangka Panjang Untuk Mengatasi Kenaikan Harga Pangan

  • Oleh Donny Damara
  • 16 Maret 2024 - 08:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Legislator Kalteng Achmad Rasyid menyerukan perlunya solusi jangka panjang untuk mengatasi kenaikan harga pangan yang terjadi belakangan ini salah satunya yakni beras.

Menurutnya, kenaikan harga pangan tidak hanya mempengaruhi daya beli masyarakat, tetapi juga dapat berdampak pada stabilitas ekonomi daerah maupun nasional.

"Pemerintah perlu mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi kenaikan harga pangan yang sering kali terjadi, sebab jika tidak ada solusi maka itu akan berdampak terhadap stabilitas ekonomi," ucapnya, Sabtu, 16 Maret 2024.

Rasyid menambahkan, solusi jangka pendek seperti operasi pasar atau subsidi hanya dapat meredam gejolak harga sementara waktu saja, tetapi tidak menyelesaikan akar masalahnya.

"Ini bukan hanya soal menstabilkan harga, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat memastikan ketersediaan pangan yang cukup untuk masyarakat," ujar Ketua Komisi II DPRD Kalteng ini.

Dirinya mengatakan, solusi jangka panjang tersebut dapat melibatkan berbagai strategi, seperti peningkatan produktivitas pertanian, diversifikasi sumber pangan, dan pengembangan sistem distribusi pangan yang efisien.

Selain itu, pemerintah juga perlu memperkuat kebijakan yang mendukung kemandirian pangan, seperti peningkatan investasi di sektor pertanian dan pengembangan teknologi pertanian.

Di sisi lain, Rasyid juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, petani, dan pelaku usaha dalam mencari solusi untuk kenaikan harga pangan.

Semua pihak perlu bekerja sama untuk menciptakan sistem pangan yang berkelanjutan dan mampu menghadapi tantangan, seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga global.

"Kerja sama itu penting untuk menciptakan sistem pangan yang berkelanjutan. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga petani, pelaku usaha, dan masyarakat," pungkasnya. (DONNY D/H)

Berita Terbaru