Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Korsel Terus Upayakan Pencarian Empat WNI Korban Kapal Tenggelam

  • Oleh ANTARA
  • 17 Maret 2024 - 11:20 WIB

BORNEONEWS, Tangerang - Pemerintah Korea Selatan melalui tim pencarian dan penyelamatan Korean Coast Guard (KCG) terus mengupayakan pencarian empat warga negara Indonesia (WNI), yang hilang karena tenggelamnya kapal penangkap ikan 2 Haesinho di lepas pantai selatan Kota Tongyeong, Korsel, Sabtu (9/3/2024).

"Pemerintah Korea Selatan akan melanjutkan mencari empat korban asal Indonesia yang sampai sekarang ini belum diketemukan," ucap Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang Deok di Tangerang, Banten, Sabtu.

Ia mengatakan otoritas Korsel sudah mengerahkan 19 kapal KCG, satu kapal Angkatan Laut Korea, dan 27 kapal swasta yang berada di sekitar lokasi, ditambah 13 helikopter dan 20 penyelam untuk proses pencarian korban tenggelamnya kapal penangkap ikan tersebut.

Selain itu, Pemerintah Korsel telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan sebagai pemilik kapal untuk mempersiapkan pemulangan tiga jenazah anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang telah ditemukan sebelumnya, serta pemenuhan hak-haknya.

Dalam kesempatan tersebut, Lee juga menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap para keluarga korban kecelakaan kapal tersebut.

Pihaknya berjanji akan segera memberikan kabar terbaru terkait perkembangan proses pencarian para korban tenggelam.

"Sekali lagi saya ikut berduka cita atas kepergian yang dialami oleh warga Indonesia. Atas nama masyarakat Korea, sekali lagi saya ucapkan ikut berduka cita atas kehilangannya," ungkapnya.

Sebelumnya, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) telah menerima sebanyak tiga jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban kapal tenggelam di lepas pantai selatan Kota Tongyeong melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

Dalam pemulangan jenazah korban kapal tenggelam itu teridentifikasi identitasnya, yakni Maulana Mansyur asal Sukabumi, Jawa Barat; R Arie Permana asal Sumedang, Jawa Barat; dan Safrudin, warga Brebes, Jawa Tengah.

Ketiga jenazah ABK itu diangkut menggunakan pesawat terbang Garuda Indonesia jenis Airbus A330-343, nomor penerbangan GA879 rute Jakarta, yang mendarat pukul 15.55 WIB di Terminal Kargo Bandara Soetta, Sabtu sore.

Berita Terbaru