BORNEONEWS, Muara Teweh - Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara (Distan Barut) melaksanakan panen padi varietas inpari 9 di lahan seluas 100 hektare di Desa Walur, Kecamatan Gunung Timang, Sabtu 23 Maret 2024 kemarin. 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara Ir Sugeng mengatakan, sebelum melaksanakan kegiatan panen padi bersama dilakukan kegiatan perhitungan produktifitas menggunakan metode pengambilan sempel melalui ubinan dengan hasil rata rata produktifitasnya 5.6 ton per Hektar. 

"Produksi dan produktifitas hasil panen padi varietas inpari 9 ini karena para petani bersama kelompok tani (Poktan) melakukan kegiatan budidaya tanaman dengan baik sehingga proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi dapat optimal,” kata Sugeng, Minggu 24 Maret 2024.

Kepala Dinas Pertanian juga mengharapkan kepada semua kelompok tani yang ada di wilayah Kabupaten Barito Utara agar bersemangat untuk meningkatkan usaha taninya melalui penanaman kembali pada musim tanam periode April-September (Asep). 

"Dengan harapan untuk menjaga ketersediaan pangan, stabilitas pangan dan kemandirian pangan di wilayah Kabupaten Barito Utara, sehingga terciptalah kemakmuran masyarakat untuk menjaga stabilitas nasional yang mantap dan kuat,” kata Sugeng.

Sementara, Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis mengatakan kegiatan panen padi dilahan seluas 100 Hektar di Desa Walur dengan varietas inpari 9 yang dilaksanakan ini menjadi angin segar bagi Kabupaten Barito Utara, terutama dalam situasi menghadapi kenaikan harga beras dan gejolak inflasi.