Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinkes Lamandau Gelar Pertemuan Penguatan Pelayanan Kesehatan Bagi Catin

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 25 Maret 2024 - 22:00 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Dinas Kesehatan Lamandau mengadakan pertemuan koordinasi lintas program dan lintas sektor di Aula Kantor Bappeda dan Litbang daerah tersebut.

Pertemuan itu sebagai penguatan implementasi pelayanan kesehatan sebelum hamil bagi calon pengantin (catin).

Kepala Dinkes Kabupaten Lamandau Rosemawati mengatakan, upaya pelaksanaan percepatan penurunan stunting dan Angka Kematian Ibu (AKI) perlu dilakukan sejak remaja dan calon pengantin. Untuk memaksimalkan pelayanannya, membutuhkan dukungan dari lintas program dan lintas sektor.

“Kami memandang perlu adanya koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor sehingga dilakukan pertemuan, dengan harapan semuanya mempunyai kesamaan pemahaman dan tujuan dalam memberikan pelayanan kepada remaja dan catin,” tuturnya Rosemawati di Nanga Bulik, Senin 25 Maret 2024.

Menurut dia, pelayanan kesehatan sebelum hamil merupakan serangkaian kegiatan yang ditujukan pada perempuan sejak saat remaja hingga sebelum hamil. Pelayanan kepada catin itu untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi baru lahir, serta mencegah bayi lahir dengan berat lahir rendah atau stunting.

Selain itu, lanjut dia, sebagai upaya peningkatan kesehatan masa sebelum hamil juga diberikan kepada Pasangan Usia Subur (PUS), agar sasaran menjalankan perilaku hidup sehat, melakukan deteksi dini penyakit maupun faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksinya, sehingga bisa segera diintervensi.

“Diharapkan setiap pasangan dapat mempersiapkan kesehatan yang optimal dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia dan generasi yang sehat dan berkualitas,” harapnya.

Rosemawati menjelaskan, pelayanan kesehatan masa sebelum hamil meliputi komunikasi, informasi dan edukasi, pelayanan konseling, pelayanan skrining kesehatan, dan pemberian imunisasi. Kemudian, pemberian suplementasi gizi, pelayanan medis, serta pelayanan kesehatan lainnya, dengan memberikan penekanan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan khusus untuk setiap kelompok.

“Pelayanan kesehatan masa sebelum hamil bertujuan untuk mempersiapkan pasangan agar sehat sehingga perempuan dapat menjalankan proses kehamilan, persalinan yang sehat dan selamat, serta melahirkan bayi yang sehat,” pungkasnya. (HENDI NURFALAH/H)

Berita Terbaru