Melengkapi kegiatan itu, tuturan pantun tausiah disampaikan oleh Lukman Juhara. Guru yang gemar berpantun ini menyampaikan tausiah singkat dalam bentuk pantun yang membuatku suasana lebih meriah aplaus para siswa. Melalui tuturan pantun-pantunnya ia mengajak hadirin khususnya para siswa untuk menarik hikmah dari peringatan Nuzulul Qur'an dan meraih keberkahan Ramadan untuk diterapkan dalam kehidupan.

Acara inti yang terakhir adalah tausiah. Ustadz Junaidi Muhammad banyak bercerita tentang orang-orang yang sangat mencintai dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Begitu banyak cerita kelebihan atau keutamaan orang-orang yang mau membaca, mempelajari, dan mengamalkan kitab suci yang diturunkan Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw. itu.

Tentu banyak kelebihan atau keutamaan orang yang suka membaca dan mengamalkan Alquran. Di antara kelebihan itu adalah tidak mudah tergoda untuk melakukan tindakan tercela, terhindar dari azab kubur, dan lebih cerdas serta berakhlak mulia.

"Insyaallah, siswa yang suka baca Alquran dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari akan lebih cerdas dan berakhlak mulia. Oleh karena itu, mari kita cintai, baca, pelajari, dan amalkan Alquran dalam seluruh aspek kehidupan kita," tuturnya menegaskan.

Waktu buka bersama pun tiba. Nikmat buka bersama dengan rasa syukur pun berlangsung. Menikmati menu nasi kotak dilakukan usai salat magrib berjemaah.

Tatkala tiba waktunya, salat isya berjemaah dilanjutkan salat tarawih pun dilakukan di aula. Usai itu, para siswa dan guru pun pulang ke rumah masing-masing.(TESTI PRISCILLA/Y)