BORNEONEWS, Palangka Raya - Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kabakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah, Ahmad Toyib memberikan mewaspadai bahwa wilayah Kalteng masuk dalam potensi banjir pada April 2024 ini.

Untuk itu pihaknya mulai rapatkan barisan penguatan personel dan koordinasi dalam menghadapi bencana banjir.

Hal ini kata Toyip berdasarkan data yang dipaparkan oleh Impact Based Forecast (BMKG), Satgas Banjir (PUPR) dan Inarisk (BNPB).

"Waspada dan berhati-hati terhadap dampak banjir, serta bencana lain yang ditimbulkan, seperti genangan air, tanah longsor, dan pohon tumbang," katanya saat dikonfirmasi Borneonews, Selasa, 16 April 2024.

Dia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan lokal dengan intensitas sedang hingga lebat, dengan durasi singkat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang ataupun angin puting beliung.

"Saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir, lanjut Ihsan, masyarakat diminta segera mencari tempat berlindung yang aman seperti di dalam rumah atau gedung," imbaunya.

Bagi pemerintah daerah untuk dapat diambil langkah langkah antisipasi dan kesiapsiagaan dengan, nemantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan (curah hujan, tinggi muka air) dan potensi wilayah terdampak.