Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Akan Tingkatkan Sapras Layanan Kesehatan

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 21 April 2024 - 17:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), akan terus tingkatkan sarana dan prasarana layanan kesehatan, baik fisik pembangunan maupun kelengkapan peralatan, sebagai upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr Fachruddin menyampaikan, pengembangan pembangunan fisik tersebut perlu dilakukan, mengingat meningkatnya jumlah kunjungan, baik pasien yang rawat inap maupun rawat jalan. 

"Untuk pengembangan pembangunan Poliklinik telah rampung, saat ini tinggal melengkapi sarana dan prasarananya saja. Dalam sehari, jumlah kunjungan Poliklinik dapat mencapai 450 orang, sebagian besar, kunjungan tersebut berobat jalan," kata Fachruddin, saat dikonfirmasi belum lama ini.

Menurutnya, Fokus kedepannya  adalah pengembangan sarana dan prasarana baik dalam pelayanan di Poliklinik dan rawat inap, hal yang mendesak adalah pembangunan ruangan kelas III. 

"Saat ini layanan untuk ruangan kelas III masih kurang maksimal mengingat tingginya layanan kesehatan pada pasien BPJS di kelas III, dan pasien bukan saja dari Kobar, tetapi banyak juga pasien yang berasal dari Kabupaten tetangga seperti Lamandau, Sukamara, Lamandau dan Provinsi Kalimantan Barat," ujar Fachruddin. 

Lanjutnya, untuk jumlah tempat tidur rawat inap di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun berjumlah 256 tempat tidur, dari jumlah tersebut 50 persennya berada di kelas III, sehingga di akui masih kurang maksimal, mengingat untuk ruang kelas III di isi sampai dengan 8 tempat tidur.

Selain itu juga, pihak rumah sakit akan melakukan pengembangan pada ruangan ICU dengan kapasitas 24 tidur , yang pembangunannya di atas ruangan Poliklinik, selain itu ada juga pembangunan  2 ruangan operasi. 

"Untuk ruangan Kelas I dan kelas 2 sama dengan fasilitas swasta, satu ruangan satu tempat tidur, dan untuk melengkapi peralatan maupun fisik, kami terus berupaya memperjuangkan bantuan ke pemerintah pusat," pungkasnya. (DANANG/H)

Berita Terbaru