Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Kotim Ajak Masyarakat Bantaran Sungai Pahami Pentingnya Normalisasi

  • Oleh Dewi Patmalasari
  • 22 April 2024 - 09:31 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengajak masyarakat khususnya yang memiliki bangunan di bantaran sungai memahami pentingnya normalisasi atau pengerukan sungai.

"Saya meminta Camat, Kepala Desa/Kelurahan, dan Ketua RT/RW membatu memberi pengertian masyarakat yang memiliki bangunan di bantaran sungai agar ekskavator amfibi bisa masuk," kata Halikinnor, Senin, 22 April 2024.

Pengerukan sungai salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim untuk mencegah banjir khususnya di wilayah perkotaan Kecamatan Baamang dan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Banjir di wilayah perkotaan dipengaruhi topografi yang rendah dan pasang surut air ketika hujan intensitas tinggi atau hujan intensitas sedang dengan durasi lama karena air lambat surut.

Sehingga upaya pengerukan sungai tersebut agar air cepat mengalir ke muara jika terjadi genangan atau banjir di Sampit.

"Masyarakat harus memahami pengerukan sungai untuk kenyamanan bersama. Agar banjir atau pasang air sungai cepat surut," ujarnya. 

Sebelumnya, Wakil Bupati Kotim Irawati memimpin normalisasi Sungai Mentawa dari Jalan HM Arsyad hingga muara. Normalisasi tersebut dikerjakan secara gotong royong bersama sejumlah OPD.

Ketika sampai di Pasar Sejumput, ada seorang warga yang tak ingin sungai di belakang rumahnya dibersihkan. Warga tersebut mengaku sengaja menanam tanaman air agar endapan sungai terkumpul dan menjadi tanah.

"Masyarakat harus paham sungai itu harus bersih, terutama di muara. Agar air tidak naik lagi ke hulu yang menyebabkan banjir atau genangan. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah tetapi juga kita semua untuk menjaga kebersihan demi kepentingan bersama," kata Irawati. (DEWI PATMALASARI/j)

Berita Terbaru