Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BPP Paju Epat dan Babinsa TNI Demonstrasi Penggunaan Kultivator

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 24 April 2024 - 04:00 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Balai Penyuluhan Pertanian atau BPP Kecamatan Paju Epat Kabupaten Barito Timur bersama Bintara Pembina Desa atau Babinsa TNI mendemonstrasikan penggunaan kultivator untuk pengolahan tanah pada lahan kaji terap BPP Paju Epat, Selasa, 23 April 2024.

Kultivator adalah alat pertanian yang digunakan untuk mengolah tanah. Kultivator atau yang juga disebut dengan traktor tangan bisa digunakan untuk mengubah permukaan tanah yang keras atau lahan kering menjadi tanah yang lembut serta subur. 

Secara umum Kultivator digunakan untuk mengolah tanah, menghancurkan gulma yang mengganggu tanaman pertanian, mengaduk dan menghancurkan gumpalan tanah agar sesuai dengan persyaratan tanaman yang akan ditanam. 

Selain demonstrasi penggunaan kultivator, dibawah bimbingan Koordinator Penyuluh Pertanian Barito Timur, Asbel Serep, BPP Paju Epat dan Babinsa TNI juga melakukan kegiatan olah tanah berupa penambahan kapur untuk menetralisir derajat keasaman (pH) tanah pada lahan kaji terap hortikultura.

"Kegiatan ini untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Paju Epat serta implementasi BPP sebagai pusat pembelajaran badan jejaring kemitraan dan agribisnis," jelas Koordinator BPP Paju Epat Lukmanul Chakim saat diwawancarai.

Adapun tanaman hortikultura yang dikembangkan pada lahan kaji terap tersebut yaitu cabai, terong dan kangkung.

"Target atau goal yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah adanya percontohan bagi masyarakat untuk budidaya komoditas hortikultura khususnya cabai. Selain itu dengan adanya kaji terap ini, penyuluh pertanian lebih mudah untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan sebelum diterapkan oleh para petani di lapangan, sehingga lebih adaptif dan aplikatif," papar Lukman.

Terkait keterlibatan Babinsa TNI dalam kegiatan itu dia menerangkan bahwa dengan adanya Babinsa maka dukungan untuk kegiatan ketahanan pangan di desa binaan akan lebih meningkat.

"Karena peran Babinsa TNI di desa sangat strategis, dengan pendampingan dari Babinsa nanti masyarakat dan petani lebih mudah mengadopsi teknologi pertanian," kata Lukman. (BOLE MALO/R)


TAGS:

Berita Terbaru