Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jalan Lingkar Selatan Harus Jadi Perhatian Seiring Perbaikan Jalan Kapten Mulyono

  • Oleh Dewi Patmalasari
  • 24 April 2024 - 10:45 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur komisi IV yakni Handoyo J Wibowo mengatakan, jalan lingkar selatan harus jadi perhatian seiring perbaikan Jalan Kapten Mulyono.

"Perbaikan jalan kapten Mulyono harus dibarengi dengan perbaikan jalan di Lingkar selatan. Agar perbaikan Jalan Kapten Mulyono tidak terkesan membuang anggaran dan sia-sia," kata Handoyo, Rabu, 24 April 2024.

Jika jalan lingkar selatan tak diperbaiki, kendaraan angkutan berat perusahaan akan terus melintas jalan Kapten Mulyono seperti yang selama ini terjadi.

Angkutan berat akan menggerus aspal yang baru diperbaiki Jalan Kapten Mulyono dan membuatnya rusak kembali.

"Akhirnya anggaran yang dihabiskan untuk perbaikan itu hanya terbuang sia sia,"ujarnya.

Apalagi anggaran yang digunakan untuk perbaikan jalan kapten Mulyono tersebut tidak sedikit, kurang lebih Rp 8 milyar. Sehingga diharapkan dengan anggaran yang begitu besar digelontorkan tersebut agar fungsional jalan bisa lebih lama.

Ia meminta dinas terkait tegas melarang angkutan berat melintasi jalan dalam kota. Harus ada petugas jaga, karena setiap hari truk justru melintas di Jalan Kapten Mulyono daripada Jalan Lingkar Selatan yang diperuntukkan angkutan berat. 

"Saya bahkan melihat truk besar yang melintas dengan muatan puluhan ton di jalur itu. Kondisi tersebut membuat jalan tidak akan bertahan lama,"tegasnya.

Handoyo mengingatkan, agar pemerintah Kotim lebih bijak dalam penggunaan anggaran. Apalagi masih banyak jalan yang memerlukan perbaikan tidak hanya di wilayah perkotaan saja.

Ia juga berharap pemerintah daerah aktif berkoordinasi dengan pemerintah provinsi berkaitan dengan perbaikan jalan Lingkar selatan karena sangat mempengaruhi lalu lintas di wilayah perkotaan khususnya untuk jalan umum yang tidak diperuntukkan bagi kendaraan perusahaan.

Sebelumnya Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman Kotim, Mentana Dhinar Tristama menyebutkan, Pemkab Kotim mengalokasikan anggaran sekitar Rp8 miliar untuk perbaikan Jalan Kapten Mulyono. Ruas itu akan ditingkatkan menggunakan metode Cement Treated Recycle Base (CTRB).

"Metode CTRB tersebut dipilih karena Jalan Kapten Mulyono telah beraspal sebelumnya. Penanganan dilakukan dengan mendaur ulang lapisan aspal dengan cara mengupasnya, lalu ditambah material batu, semen, selanjutnya akan di-recycle menggunakan alat khusus,"jelasnya. (DEWI PATMALASARI/Y)

Berita Terbaru