Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dave Ingin Prawira Harum Lakukan Hal Istimewa pada Laga Terakhir

  • Oleh ANTARA
  • 25 April 2024 - 12:40 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Pelatih Prawira Harum Bandung David Singleton ingin anak-anak asuhnya melakukan "sesuatu yang istimewa" pada laga terakhir putaran 2 kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia di Britama Arena, Jakarta Utara, pada Jumat (26/4) pukul 16.30 WIB ketika menghadapi tim Malaysia NS Matrix Deers.

Prawira baru saja menelan kekalahan pada laga kedua ketika takluk di tangan sesama tim Indonesia Pelita Jaya Jakarta dengan skor 67-88 di Britama Arena, Rabu.

Kekalahan ini membuat Prawira meraih satu kemenangan dan satu kekalahan (1-1) di putaran 2 kualifikasi BCL Asia sejauh ini, torehan sama yang juga diraih lawan mereka di laga terakhir NS Matrix Deers yang membuat pemenang pada laga nanti akan menemani Pelita Jaya ke babak utama BCL Asia.

"Hal terbaik yang kami lakukan adalah menang di game pertama, yang memberi kami kesempatan untuk berada di sini pada hari Jumat dan mendapatkan tiket kami pada hari Jumat," kata pria yang akrab disapa Dave itu pada jumpa pers setelah laga di Britama Arena, Rabu.

"Melakukan sesuatu yang istimewa, menyelamatkan tidak hanya dua tim dari Indonesia, tetapi satu tim dari Bandung. Jadi saya yakin para pemain akan merespons. Kita hanya perlu melakukannya," katanya.



Saat melawan Pelita Jaya, Prawira mampu mendominasi permainan Andakara Prastawa dan kawan-kawan pada kuarter kedua, ketiga, dan keempat. Namun, mereka kalah telak pada kuarter pertama dengan tertinggal 18 poin, dengan skor 11-29.


Pemain yang menyumbang 16 poin, tujuh rebound, dan tiga assist,  Brandone Francis mengatakan "saya merasa kuarter pertama benar-benar mempengaruhi kami. Sulit ketika Anda berada dalam lubang seperti itu untuk kembali".

NS Matrix Deers bukan tim asing bagi Prawira karena keduanya pernah bertemu pada putaran pertama kualifikasi BCL Asia di UG Arena, Ulaanbaatar, Mongolia pada awal April lalu.

Meskipun Prawira keluar sebagai pemenang dengan skor 105-94 pada laga itu, Dave mengatakan, "Mereka adalah tim yang rumit. Mereka sangat bebas. Siapapun bisa melakukan apa saja. Mereka memberikan kepercayaan diri yang besar kepada pemain lokalnya".

Dalam kesempatan berbeda, Indra Muhamad yang menyumbang 12 poin dengan empat tembakan tiga poin mengatakan laga terakhir nanti sangatlah penting bagi Prawira.

"Itu harus diambil, penting, bagi kita penting banget," kata Indra.

ANTARA

Berita Terbaru