Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perseroan CBUT Tbk Miliki Pabrik Kernel Crushing Berkapasitas 600 MT

  • Oleh Testi Priscilla
  • 25 April 2024 - 17:35 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Perseroan PT Citra Borneo Utama Tbk (IDX: CBUT) memiliki pabrik kernel crushing dengan total kapasitas sebesar 600 MT kernel per hari atau 192.000 MT kernel per tahun serta 1 tank farm untuk kebutuhan penyimpanan bahan baku dan hasil produk dari pabrik refinery dan fraksinasi.

"Untuk meningkatkan kontribusinya di sektor industri pengolahan kelapa sawit, Perseroan senantiasa berinovasi," kata Direktur Perseroan PT Citra Borneo Utama Tbk, Ronny Hertantyo Raharjo dalam rilisnya pada Kamis, 25 April 2024.

Direktur yang baru ditunjuk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB kemarin ini menuturkan bahwa Perseroan tidak hanya menghasilkan produk berkualitas tinggi, tetapi juga memiliki keunggulan Sistem Operasional Terintegrasi.

"Dalam hal tata kelola dan komitmen terhadap Keberlanjutan, selaras dengan tujuan global seperti Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau TPB yang telah menjadi aspirasi warga dunia melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB," tutur Ronny.

Perseroan menurutnya mendukung 17 TPB dalam semua kegiatan usaha dan memetakan 11 tujuan utama dengan mempertimbangkan kesesuaian strategi Perseroan, hal-hal material, dampak, pengaruh langsung dan faktor lain yang menjadi pertimbangan dalam strategi.

"Perseroan memiliki komitmen yang kuat untuk terus melakukan praktik terbaik dalam pencapaian visi dan misi keberlanjutan di seluruh aspek bisnis dan operasi untuk mendukung ambisi Indonesia dalam komitmen berkelanjutan, termasuk memainkan peran penting untuk memimpin transisi industri energi Indonesia dan pengurangan emisi," jelasnya.

Komitmen ini yang diwujudkan ke dalam inovasi keberlanjutan Perseroan, lanjutnya, yaitu energi terbarukan berupa energi listrik yang diproduksi melalui pemanfaatan cangkang sawit yang merupakan limbah dari produksi sawit. Sejak tahun 2019, Perseroan telah membangun pembangkit listrik berbahan bakar cangkang sawit. Energi listrik yang dihasilkan berupa tenaga uap dari hasil cangkang kelapa sawit. Energi yang dihasilkan memiliki kapasitas sekitar 2 x 7,5 MW per jam, digunakan untuk penerang dan pengoperasian mesin pabrik. 

Perseroan berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya, termasuk di antaranya mengurangi penggunaan energi fosil dan beralih menggunakan menggunakan sumber energi alternatif yang terbarukan. (TESTI PRISCILLA/j)

Berita Terbaru