BORNEONEWS, Barito Utara - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Barito Utara menyiapkan 11 ribu blangko e-KTP untuk masyarakat. Sayangnya kesadaran masyarakat Barut dalam mengurus Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) masih rendah, 

"Semua blangko e-KTP tersebut dari pusat, untuk kelancaran pelayanan pembuatan dokumen kependudukan untuk di wilayah ini. Warga yang wajib KTP sudah melakukan perekaman sekitar 77 ribu orang sedangkan yang belum kurang lebih 24 ribuan,' kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Barut, Ledianto, Jumat (27/5), di ruang kerjanya.

Ledianto menilai, kesadaran masyarakat Barut masih rendah dalam memenuhi persyaratan identitas diri. Padahal, pihak Disdukcapil, sudah melakukan program jemput bola, yakni dengan mendatangi kelurahan atau desa-desa demi mempermudah warga dalam membuat dokumen diri.

Menurutnya, pemerintah daerah sudah sangat peduli terhadap masyarakatnya yakni dengan mempermudah dan tidak memungut bayaran sepersenpun dalam pembuatan e-KTP. 'Kami selalu mendorong masyarakat untuk memiliki dokumen diri dan ini terlihat dari hasilnya yakni hingga sekarang sudah kurang lebih 72 persen warga Barito Utara memilikinya,' katanya.

Adapun target nasional dalam kabupaten/kota warga wajib KTP yang harus memiliki dokumentasi adalah 80 persen dari jumlah penduduk sedangkan Kabupaten Barito Utara sudah 72 persen, ini artinya tinggal 8 persen lagi sudah memenuhi target nasional.

'Namun begitu pihaknya optimis akan melebihi dari target yang telah ditentukan oleh pusat dan bahkan kalau bisa kedepan kita harus mencapai 90 atau 100 persen,' tegasnya. (AGUS SIDIK/N).