BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala  Staf Koopsau II Marsma TNI Donny Ermawan meninjau Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Senin (30/5/2016). Dia juga menyempatkan mengecek pesawat tempur yang sudah berjumlah 12 unit.

Pesawat yang akan menjadi tontonan warga pada Selasa (31/5/2016) nampak berjejer di bandara. Donny memastikan warga dapat menyaksikan dengan dekat termasuk foto-foto selfie bersama pesawat tempur itu.

"Silakan masuk ke dalam. Memang kita batasi. Juga tidak boleh disentuh. Karena pesawat itu untuk latihan. Dan banyak hal bersifat sensitif. Kalau sekadar foto-foto itu silakan," kata Donny kepada wartawan di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya.

Dia menegaskan, kegiatan tersebut sebenarnya dalam rangka Latihan Sikatan Daya 2016. "Ini untuk membina satuan agar senantiasi siap melaksanakan operasi udara. Intinya melatih penerbang yang baru lulus dari sekolah penerbangan, sebelum masuk menjadi penerbang tempur," ungkapnya.

Selain itu, lanjut dia, juga untuk melatih staf Koops II agar bisa merencanakan suatu opersi udara termasuk pangkalan udara.

"Jadi pesawat itu membutuhkan pangkalan udara untuk beroperasi. Kita mainkan di Palangka Raya. Kenapa dipilih Palangka Raya, karena memang belum pernah dilakukan disini dan memiliki nilai historis," ujarnya.

"Jadi melatih bagaimana melaksanakan operasi dimana kita tidak memiliki pangkalan udara. Ini kita ingin coba apakah bisa. Dan tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti pesawat kita bisa melaksanakan operasi di sini," bebernya.

Menurutnya, semua jenis pesawat yang dioperasionalkan Koops dilibatkan. Dengan jumlah personil sekitar 500an. "Kira-kira 30 pesawat. Sekarang sudah ada 12 pesawat,"

"Pesawat tersebut, lanjut dia, gunanaya untuk melatih penerbang tempur. Sekaligus dapat digunakan untuk bertempur," tuturnya.

Sementara itu, terkait dengan airshow sendiri hanya sebatas penunjang dari kegiatan latihan tersebut. Hal ini juga dapat menjadi tontonan menarik bagi warga Kota Cantik khususnya dan masyarakat Kalteng umumnya.  (BUDI YULIANTO/m)