Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kualitas SDM Anak Pilar Utama Pembangunan

  • Oleh Uriutu
  • 01 Juni 2016 - 13:50 WIB

BORNEONEWS,Barito-Selatan-Anak merupakan generasi  penerus masa depan, serta penentu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan menjadi pilar utama pembangunan.

Hal tersebut disampaikan, Sekretaris Daerah Barito Selatan (Barsel) Edi Kristianto seusai membuka sosialisasi dan advokasi pengembangan hak-hak anak, di aula Setda Barsel, Rabu (1/6/2016).

'Ini menjadi tugas kita bersama baik masyarakat maupun pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan perlindungan anak secara sungguh-sungguh,' kata Edi Kristianto kepada Borneonews seusai kegiatan.

Ia mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KP3A) telah mendesain dan menyosialisasikan pemenuhan hak-hak anak yang berkelenjutan dengan kebijakan kabupaten/kota Layak Anak (KLA).

Kebijakan tersebut, lanjut dia, bertujuan untuk menyinergikan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha sehingga pemenuhan hak-hak tersebut terlaksana sesuai harapan.

Terkait dengan hal tersebut, pemerintah Kabupaten Barito Selatan berinisiasi terhadap perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak yang ada khsusunya di wilayah setempat.

'Keseriusan tersebut dibuktikan dengan dikeluarkannya Keputusan Bupati Barsel No 241/2015 tentang pembentukan Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak,' jelasnya.

Poin penting dari proses pengembangan Kota Layak Anak (KLA), yakni koordinasi semua elemen untuk pemenuhan hak-hak anak yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan.

Maka, lanjut dia, ini merupakan tugas dan tanggungjawab bersama untuk menjadikannya sebagai generasi penerus yang berkualitas, tangguh, kreatif, jujur, sehat, cerdas, berprestasi dan berakhlak mulia.

Ia pun berpesan kepada Gugus Tugas kepala SKPD terkait agar benar-benar fokus dalam pemenuhan hak-hak anak dalam perencanaan pembangunan. 'Dengan begitu kita barharap Barsel bisa mencapai atau menjadi Kabupaten layak anak,' ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Kegiatan, Hanan mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman konsep pengembangan KLA serta membangun inisiatif untuk mengarah pada upaya transformasi konsep hak anak dalam kebijakan program dan kegiatan KLA menjamin terpenuhinya Hak Anak.

'Kita berharap dengan kegiatan ini, meningkatnya komitmen para pemangku kepentingan untuk mengimplementasikan perlindungan dan pemenuhan hak anak melalui program Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA),' ucap dia. (Uriutu Djaper/B-7)

'

Berita Terbaru