Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

16 Sampel Otak Anjing di Kobar Positif Rabies

  • Oleh Wahyu Krida
  • 03 Juni 2016 - 16:45 WIB

BORNEONEWS, Kobar - Sejak Januari 2016, dari 19 sampel otak anjing yang diteliti di laboratorium, 16 di antaranya dinyatakan positif rabies. Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kotawaringin Barat (Kobar) mengirim sampel otak ke Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner (BPPV) Regional V Banjarbaru di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium dan Klinik Hewan di Palangka Raya.

"Sampel terakhir yang dikirimkan ke BPPV Regional V UPTD Laboratorium Palangka Raya, awal Mei 2016. Dua sampel terakhir yang kami kirimkan didapatkan dari anjing yang menggigit warga di Daerah Sungai Rangit Kecamatan Kumai. Dua sampel tersebut setelah diperiksa hasilnya positif rabies," ujar Kasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan Distanak Kobar, drh. Hermantasana, Kamis (2/6/2016).

Walau demikian, ia secara pribadi mengaku surprais terhadap tindakan pertolongan pertama yang dilakukan masyarakat terhadap korban gigitan anjing. "Korban dibantu tetangga dan keluarganya melakukan pencucian luka menggunakan deterjen. Setelah itu korban segera dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan VAR," jelas Hermantasana.

Setelah itu, petugas puskesmas menghubungi Distanak Kobar. Dengan begitu, anjing yang dicurigai rabies bisa cepat ditangani petugas Distanak. Karena akan sangat berbahaya bila masyarakat mencoba melakukan penangkapan terhadap anjing gila. (WAHYU KRIDA/N).

Berita Terbaru