Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gunung Mas Masih Harus Fokus Bangun Infrastruktur

  • 04 Juni 2016 - 19:10 WIB

BORNEONEWS, Gumas - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Pemkab Gumas) masih harus fokus membangun infrastruktur darah. Terutama infrastruktur jalan dan jembatan untuk menghubungkan daerah, mengingat sampai saat ini infrastruktur belum memadai. Gumas, kabupaten pemekaran menginjak usia 14 tahun pada  2016.

'Pembangunan bidang infrastruktut di daerah ini cukup mengalami kemajuan. Namun harus terus ditingkatkan untuk memudahkan transportasi dan meningkatkan perekonomian,' ujar Ketua DPRD Gumas, Gumer, kepada Borneonews, di kantornya, belum lama ini.

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, bila infrastruktur jalan dan jembatan sudah layak, akses penghubung dan perekonomian di kabupaten bermoto Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau  itu, juga akan meningkat. Di samping itu, kata dia, infrastruktur yang memadai dapat mendukung bidang pendidikan, kesehatan dan lainnya, sehingga memberi kemudahan untuk masyarakat.

'Jalan dan jembatan memang harus dibangun hingga ke pelosok. Sehingga akses transportasi bagi masyarakat akan lebih mudah. Dengan begitu masyarakat di pelosok tidak lagi terisolasi,' cetus ketua DPRD dua periode itu.

Gumer menyampaikan, tahun ini ada beberapa pekerjaan dan peningkatan ruas jalan Kuala Kurun - Desa Tumbang Miwan, Desa Tumbang Miwan-Sepang. Ruas jalan penghubung Tewah ibu kota Kecamatan Tewah dengan Tumbang Miri ibu kota Kecamatan Kahayan Hulu Utara, ruas jalan penghubung Tumbang Miri-Tumbang Napoi ibu kota Kecamatan Miri Manasa dan masih banyak pekerjaan lainnya.

'Pengerjaan jalan dan jembatan jalan harus kita awasi. Supaya pekerjaan dapat berjalan dengan baik dan berkualitas. Sehingga bisa diimanfaatkan dalam waktu yang panjang oleh masyarakat,' tegasnya.

Pada kesempatan itu, Gumer meminta kepada Pemkab Gumas melalui instansi terkait. Jangan lengah dalam melakukan pengawasan pekerjaan yang dilakukan oleh pihak kontraktor. Bahkan, bila ada pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan perencanaan harus menjadi perhatian serius dan ditindak tegas.

'Kita harapkan jangan sampai ada proyek yang dikerjakan asal-asalan. Sebab akan menimbulkan kerugian untuk kita semua. Untuk itu pengawasan harus dilakukan terus-menerus, termasuk oleh masyarakat,' kata Gumer. (EPRA SENTOSA/N).

Berita Terbaru