BORNEONEWS, Gumas - Berdasarkan hasil rapat koordinasi nasional Kementerian Sosial, April 2015, di Jakarta, data masyarakat miskin atau tidak mampu, diverifikasi dan divalidasi oleh tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) dan pekerja sosial masyarakat (PSM). Dengan melibatkan forum komunikasi publik tingkat desa/kelurahan, setiap enam bulan sekali.

Demikian disampaikan Bupati Gunung Mas, Arton S Dohong dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten I Sekretariat Daerah Gumas, Suprapto Sungan, saat kegiatan pendidikan dan pelatihan TKSK dan PSM ahun 2016 di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tampung Penyang, Kuala Kurun, Senin (6/6/2016) pagi.

'Maka oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas pada 2015 mengangkat 12 TKSK dan 134 PSM yang berada di 127 desa/kelurahan yang tersebar di Gunung Mas,' ujar Suprapto Sungan.

Dengan adanya TKSK dan PSM diharapkan program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Gumas menjadi tepat sasaran. Di samping itu, TKSK dan PSM dapat memberikan pendampingan dalam menggali berbagai potensi sumber kesejahteraan sosial. Sebagai bahan untuk merumuskan berbagai kebijakan pemerintah daerah guna menekan angka kemiskinan.

'Mengingat pentingnya peran dari TKSK dan PSM, maka diharapkan melalui penyelanggaraan pendidikan dan pelatihan TKSK dan PSM. Mengoptimalkan peran TKSK dan PSM melaksanakan pendataan, verifikasi dan validasi data penyandang masalah kesejahteran sosial (PMKS),' cetusnya.

Ketua panitia pelaksana kegiatan yang juga kepala Bidang Sosial pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gumas, Singong menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan agar TKSK dan PSM mempu melaksanakan tugas sesuai tugas pokok dan fungsi. Serta mengoptimalkan peran TKSK dan PSM dalam melaksanakan seleksi, verifikasi dan validasi data PMKS di desa/kelurahan setempat.

'Kegiatan ini diikuti 35 orang. Terdiri dari 12 TKSK dan 23 PSM. Sedangkan 77 PSM lainnya akan mengikuti diklat pada 2017,' terang Singong.

Sebagai narasumber dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan TKSK dan PSM, instruktur dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Regional IV Kalimantan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kemudian dari Dinas Sosial Provinsi Kalteng dan dari Disosnakertrns Gumas. (EPRA SENTOSA/N).