Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Terlambat 7 Menit Kapolres Menebusnya dengan Push Up

  • Oleh Budi Baskoro
  • 11 Juni 2016 - 16:04 WIB

BORNEONEWS, Minsel - Kapolres Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, AKBP Arya Perdana SH, SIK, MSi, menunjukkan kekesatriaannya sebagai anggota Polri. Karena terlambat 7 menit masuk kantor, Kapolres Minsel ini menebusnya dengan push up.

'Tidak ada anak yang salah, yang salah adalah orangtuanya. Tidak ada anggota yang salah, yang salah adalah komandannya,' kata AKBP Arya Perdana saat memimpin pelaksanaan apel pagi di halaman Mapolres Minsel, Kamis (9/6/2016), seperti dikutip dari Tribratanews.

Secara kesatria, Kapolres mengakui pelaksanaan apel Kamis pagi itu, terlambat tujuh menit dari biasanya, karena kesalahannya. Untuk menebusnya, Kapolres pun melakukan push up di hadapan anak buahnya.

'Saya selaku pimpinan di sini bertanggung jawab atas segala hal yang menyangkut tindakan dan perbuatan setiap personel,' tegas AKBP Arya Perdana.

Arya menyebutkan, menjadi polisi yang baik itu harus bisa mengubah perilaku diri sendiri dulu baru bisa mengubah orang lain. "Sungguh  mustahil bekerja melayani masyarakat, sementara kita tidak datang tepat waktu. Kita harus mengakui, yang kita lakukan saat ini merupakan wujud pengingkaran terhadap jati diri kita, Polisi yang baik adalah pelopor ketertiban di ruang publik.'

Usai menyampaikan arahannya tersebut, tiba-tiba AKBP Arya Perdana membuka topi, penutup kepalanya dan mengambil sikap push up, di atas panggung Inspektur Upacara. Sikap Push Up merupakan simbol rasa bersalah dalam dunia Kepolisian.

Melihat pimpinannya push up, seluruh personel pun tanpa diperintah langsung mengikutinya sebagai wujud kebersamaan dan bukti soliditas segenap jajaran Polres Minsel.

Arya Perdana mengharapkan keterlambatan pelaksanaan apel pagi itu yang pertama dan terakhir terjadi di lingkungan tugasnya. Ia meminta jajarannya membuktikan, setiap personil mampu berubah, dan menunjukkan jati diri sebagai polisi  yang memiliki nilai, harga diri, dan tanggung jawab tinggi untuk melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat. (*/N).

Berita Terbaru