BORNEONEWS, Kasongan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindakop) dan UMKM setempat wajib menyediakan lapak-lapak Pasar Ramadan. Tujuan agar warga memiliki tempat berjualan kue, minuman, lauk pauk, dan makanan siap saji bagi masyarakat.

"Saat saya dan sejumlah anggota dewan lainnya melakukan monitoring, pasar sebagian lokasinya tergenang air hujan sehingga para pengunjung kesulitan menginjakkan kakinya ke Pasar Ramadan 2016 tersebut," kata Ketua DPRD Katingan, Ignatius Mantir L Nussa kepada wartawan, saat monitoring Pasar Wadai, baru-baru ini.

Mantir menilai, kondisi Pasar Ramadan Katingan, tahun ini kurang representatif jika disebut Pasar Ramadan. 

Legislator dari PDI Perjuangan itu berharap Dinas Perindagkop dan UMKM setempat menyediakan lapak-lapak Pasar Ramadan dimaksud di tahun-tahun mendatang. "Bisa saja nanti diusulkan kepada tim anggaran, dan pada saat pembahasan nanti, kami akan mendukung," imbuhnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Katingan Nikodemus saat diminta komentarnya, sangat mengapresiasi. Artinya, menjelang bulan Ramadan 1438 Hijriah/2017 Masehi yang akan datang, dirinya siap mengingatkan kepada Dinas terkait agar mengusulkan kepada tim anggaran membuat atau menyediakan lapak-lapak Pasar Ramadan sebagai tempatnya berjualan para pedagang kue dan makanan untuk menyediakan bagi masyarakat Kasongan yang sedang menjalankan ibadah puasanya di bulan Ramadan pada khususnya.

"Instansi terkait ke depan harus memperhatikan atau memfasilitasi pasar Ramadan untuk pedagang. Karena setiap bulan puasa tiba, pasti banyak pedagang kue dan makanan yang butuh lapak untuk menggelar dagangan," kata Nikodemus. (HAIRUL SALEH/N).