BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pelamar tenaga pendamping profesional di Kobar baik untuk ditempatkan di desa, kecamatan maupun kabupaten tak ada yang lolos tes satu pun.

Mereka semua gagal saat mengikuti tes pertawam melalui online. Kekosongan posisi Pendamping lokal desa, pendamping desa dan pendamping Peofesional Kabupaten belum ada penggisinya.

"Semua peserta gagal mas, saya tidak tahu jumlah pelamarnya ada berapa karena berkas mereka masuk langsung ke provinsi melalui online," Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat (UEM) Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kotawaringin Barat Roomhendi di kantor BPMD Kobar, Selasa (21/6/2016)

Ia menjelaskan, kekosongan posisi itu ada 16. yakni Tenaga Ahli 4 orang, Pendamping Desa 5 orang, dan Pendamping Lokal Desa 7 orang. Namun, dari hasil tes tulis pertama yang diadakan akhir mei lalu, pelamar asal Kobar tak ada satupun yang lolos.

"Di Kobar ini ada kekosongan tenaga pendamping profesional, untuk tahun ini sementara pake tenaga pendamping seadanya aja paling, habis gimana lagi para pelamar gak ada yang lolos satupun," ujarnya.

Rekrutmen tenaga pendamping profesional itu berakhir bulan Mei 2016, di dalamnya termasuk psikotes.

Sementara itu, dari jumlah tenaga pendamping lokal desa dari 22 yang ada di Kobar, lima memgundurkan diri. Sehingga saat ini Tenaga Pendamping Lokal desa yang bertugas mendampingi seluruh pemerintahan desa hanya berjumlah 15 orang. (CECEP HERDI/m)