Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kunjungan Wantimpres ke PT SSMS: Mengkaji Pemanfaatan Pupuk Hayati

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 24 Juni 2016 - 13:07 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Direktur Utama PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) menerima kunjungan kerja rombongan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang dipimpin Sekretaris Wantimpres, IGK Manila, Kamis (23/6/2016).

Agenda kunjungan kerja Wantimpres dan tim kajian Kebijakan, Kelembagaan dan Pemanfaatan Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Biopestisida ke Perkebunan Besar Swasta (PBS) Kelapa Sawit tersebut dilakukan guna menggali informasi secara langsung terkait pengembangan pupuk biopestisida/pupuk hayati di PT. SSMS, Desa Sulung, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Sebelum bertolak ke Sulung, rombongan Wantimpres terlebih dahulu singgah di kantor besar Citra Borneo Indah (CBI) di Jalan Udan Said, Pangkalan Bun. Rombongan yang disambut secara langsung oleh Dirut PT. SSMS Rimbun Situmorang diberikan materi presentasi terkait pemanfaatan limbah pabrik kelapa sawit sebagai pupuk organik untuk budidaya tanaman perkebunan kelapa sawit. Selain limbah pabrik PT. SSMS juga memanfaatkan kotoran ternak sapi sebagai penyedia unsur hara untuk meningkatkan kesuburan lahan perkebunan.

Direktur Utama (Dirut) PT. Sawit Sumber Mas Sarana (SSMS), Rimbun Situmorang mengatakan terkait pengembangan biopestisida/pupuk hayati di lingkungan perusahaan, pihaknya juga telah bekerjama dengan lembaga riset dari Universitas Mulawarman dan dari hasil riset tersebut diketahui bahwa keanekaragaman hayati yang ada di lingkungan perusahaan masih cukup tinggi.

"Boleh dikatakan masih sangat bagus ditemukan keanekaragaman hayati di lungkungan perusahaan kita," kata Rimbun.

Sementara itu, IGK, Manila mengaku terkejut dengan apa yang dikembangkan perusahaan yang didirikan oleh pengusaha nasional H Abdul Rasyid AS ini terkait dengan integrasi sapi sawit. Ia berjanji akan mengirimkan tim riset ke PT, SSMS untuk melakukan kajian mendalam terhadap program integrasi tersebut . Ia berharap dengan keterlibatan tim riset nantinya dapat berperan penting dalam pengembangan program integrasi tersebut.

"Nanti kita coba kirim tim riset ke mari supaya dapat bekerjasama mengembangkan program Integrasi Sawit-Sapi (ISS) di PT. SSMS," ujarnya. (KK/*)

Berita Terbaru