BORNEONEWS, Kotim - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kotawaringin Timur (Disperindagsar Kotim) mengintruksikan agar petugas keamanan bersiaga penuh di sejumlah tempat keramaian di Kota Sampit. Mereka diminta mengantisipasi tumpah ruahnya masyarkat yang hendak berbelanja kebutuhan lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah. Seiring banyaknya warga memenuhi pusat pertokoan untuk berbelanja, sangat mungkin aksi kriminal ikut meningkat.

'"Semenjak memasuki bulan Ramadan 2016, kami telah memerintahkan petugas keamanan siaga penuh. Tidak hanya itu, jumlah petugasnya sudah dilipatgandakan untuk melakukan penjagaan ketat. Sekarang ini tidak ada laporan soal adanya tindak kejahatan di pusat perbelanjaan. Kalaupun ada kejahatan, security mengamankan si penjahat,  kemudian diserahkan kepada polisi," ungkap Kepala Disperindagsar Kotim, Mujiono, Minggu (3/7/2016).'

Kepala Disperindagsar Kotim, Mujiono mengatakan, lokasi yang dijaga ketat petugas keamanan, yakni di pusat keramaian seperti Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM), kawasan patung jelawat, pusat kuliner dan di beberapa kawasan yang dianggap rawan kejahatan. Penjagaan ketat dilakukan untuk mengantispasi tindakan kriminal.

Dari pantauan Borneonews di PPM Sampit, petugas security melakukan patroli dan selalu mengingatkan masyarakat agar waspada dan berhati-hati terhadap aksi pencopetan. "Hati-hati pencopetan, awas dompetnya bu, pa tasnya disimpan di bagian depan," teriak salah seorang Satpam dengan pengeras suara.

Selain itu, security juga memperhatikan pengunjung yang membawa anak kecil, agar tidak terpisah dengan orang tuanya. (RAFIUDIN/N).

)'