Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Musim Kawin Harga Bawang Merah Melonjak Rp65.000/Kg di Buntok

  • Oleh H Laily Mansyur
  • 15 Juli 2016 - 15:45 WIB

BORNEONEWS, Buntok - Tradisi masyarakat muslim di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), untuk mengawinkan putra - putrinya  pasca Idul Fitri, sepertinya dimanfaatkan oleh para pedagang sembako. Harga sebagian kebutuhan bahan pokok seperti bawang merah, jelang hari raya masih berkisar Rp45 ribu per kilogram, namun sekarang jmencapai Rp 65.000/kg.

Pantauan media ini, dari sekian banyaknya kenaikan harga dari sejumlah bahan pokok lainnya, tidak terlalu signifikan. Akan tetapi sangat berbeda dengan harga bawang merah, melambung tinggi kenaikannya  mencapai Rp20 ribu per kilogram.

Sementara harga  bawang putih sebelumnya Rp 35.000/kg, kini sudah menjadi Rp 40.000/kg. Sedangkan harga komonditi kebutuhan pokok lainya tidak mengalami kenaikan.

"Kenaikan harga bawang merah ini sebenarnya bukan dari kami, tapi justru dari agennya. Bisa jadi hal ini ada kaitannya dengan permainan harga pasar yang menilai bahwa sekarang ini lagi musim kawin. Karena semua masakan untuk acara perkawinan itu, tentu lebih banyak menggunakan rempah-empah bawang merah," ujar  Hj Atiyah,  pedagang sembako di Flaza Beringin Buntok kepada Borneonews, Jumat (15/7/2016).

Sentara H Imi, yang juga merupakan distributor bahan pokok di kawasan Pasar Saik Buntok, menuturkan,   salah satu penyebab dari kenaikan harga bawang merah tersebut, mungkin karena kelangkaannya.

"Kalau menurut pengamatan saya pribadi, harga bawang merah ini menjadi naik, karena di sejumlah agen di Banjarmasin sendiri, banyak yang kosong, dan mereka kehabisan stock," ucap Imi mengakhiri . (LAILY MANSYUR/m)

Berita Terbaru