BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPW PAN Kalteng, Rinco Norkim menyampaikan bahwa ia mendukung Darwan Ali memimpin partai berlambang matahari tersebut ke depan.

Ia menilai bahwa Darwan orang yang sudah berpengalaman dalam dunia politik dan juga mantan Bupati Seruyan, sehingga sudah sangat mampu dan mengerti untuk dapat membesarkan partai.

Sedangkan Habib Said Ismail yang saat ini masih aktif sebagai wakil gubernur Kalteng, diharapkan agar lebih fokus pada kegiatan/tugasnya sebagai wakil gubernur untuk membantu tugas-tugas gubernur.

'Saya secara pribadi lebih ingin Darwan, karena posisinya dapat fokus untuk membesarkan partai juga berpengalaman. Sama juga dengan Habib Said Ismail juga sebanarnya juga punya kemampuan untuk itu, karena jabatannya cukup trategis sebagai wagub, tapi yang bersangkutan punya tugas juga sebagai wagub membantu gubernur yang harus netral kepada semua pihak. Kita harapkan wagub agar fokus saja membantu gubernur,' ucapnya.

Ia mengatakan. jajaran DPW PAN Kalteng sebanarnya sudah mengusulkan nama-nama kader untuk kembali duduk di jajaran pengurus partai. "Tetapi karena adanya kebijakan pusat yang membolehkan ada orang lain untuk masuk, maka kita hargai itu, sebab memang tujuannya adalah untuk membesarkan partai PAN,' jelasnya via telepon, Jumat (15/7/2016).

Rinco mengatakan, Ade Supriyadi juga salah satu kader PAN dan juga saat ini memang hanya baru satu kali menjabat ketua, masih ada kesempatan untuk duduk lagi termasuk kesempatan bagi Mahbub Indra Pratama dan Arif Rinco Norkim.

'Karena rapat tim formatur buntu/ deadclok, maka kitapun menyerahkan kepada DPP, siapapun yang di pilih adalah kewenangan DPP,' jelasnya

Sementara itu seorang anggota tim formatur yang juga calon ketua DPW PAN Kalteng, H Ade Supriyadi mengatakan bahwa karena rapat tim belum ada kata sepakat, maka dalam waktu dekat hasil rapat akan di serahkan ke DPP.

'Perkiraan minggu depan baru dapat kita sampaikan langsung ke DPP, karena dalam beberapa hari ini waktu belum memungkinkan, karena minimal harus ada salah satu kader yang menyampaikan kesana,'jelas Ade.

Diberitakan sebelumnya rapat lima orang tim formatur pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Kalteng yang di laksanakan di sekretariad DPW PAN Kalteng, Kamis (14/7) berakhir deadclok Sehingga hasil rapat tim fomatur tidak berhasil memilik ketua, rapat berakhir deadclok/buntu, sehingga untuk menentukan siapa yang menjadi ketua kita serahkan ke DPP.

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah ini juga mengungkapkan, bahwa dari tiga kader PAN yang ada yakni dirinya dan juga Mahbub Indra Pratama dan Arif Rinco Norkim tidak ada masalah siapapun yang bakal jadi ketua, namun hanya dua calon yang sama-sama tidak mau mengalah.

'Dua-duanya, baik Habib Said Ismail (yang saat ini Wakil Gubernur Kalteng.red) dan H Darwan Ali (Mantan Bupati Seruyan.red) tidak mau mengalah, mereka sama-sama ingin jadi ketua, jadi tidak bisa diputuskan. Penentuan ketua di serahkan ke DPP,' pungkasnya. (ARIANANTA/m)