Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gudang Arsip Bappeda Lamandau Ludes Dilalap Api

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 04 Agustus 2016 - 15:45 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Gudang arsip Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lamandau ludes dilalap api. Kebakaran terjadi Rabu (3/8/2016) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Akibatnya, seluruh bagian gudang tua yang berlokasi sekitar 15 meter dari kantor dan Aula Bappeda hangus dan tinggal menyisakan puing-puing.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran gudang berukuran kurang lebih 4x5 meter tersebut terjadi saat sang penjaga gudang sedang tidak di tempat karena sedang menonton pertandingan futsal.

"Kebakaran terjadi saat penjaga gudang sedang keluar, kemudian salah seorang tetangga yang melihat api langsung menginformasikannya, tapi saat itu kondisi api sudah besar dan telah melahap sebagian besar gudang," ungkap seorang pegawai Bappeda, Syahruni, saat dikonfirmasi di TKP.

Gudang tua yang terbuat dari kayu tersebut merupakan tempat penyimpanan arsip dan dokumen-dokumen lama milik Bappeda Lamandau. Karenanya, tak heran jika saat kejadian api secara cepat melumat gudang yang juga dijadikan tempat singgah Sopir Bappeda bernama Tepan.

Syahruni juga menceritakan, ketika api menyala dan hampir menghanguskan seluruh gudang, api juga sempat menjalar ke atap bangunan baru yang masih kosong untuk gudang Genset, persis beberapa meter di sampingnya. Namun beruntung, kala itu api berhasil dihalau petugas pemadam kebakaran. Alhasil, api tidak merembet ke mana-mana.

"Tadi sempat menjalar ke bagian atap bangunan baru (bangunan untuk genset), bahkan sudah ada sedikit yang kena (terbakar), untungnya langsung disemprot petugas Damkar, sehingga api tak merembet ke mana-mana," katanya.

Terlihat juga empat mobil pemadam kebakaran datang ke TKP kala itu, namun api terlanjur menghanguskan seluruh bagian gudang, sehingga mobil damkar hanya dioperasikan untuk mematikan sisa-sisa material yang terbakar dan mencegah adanya api yang menjalar ke bangunan lain.

Hingga saat ini, kebakaran diduga terjadi karena adanya korsleting listrik, mengingat di gudang tersebut tidak ada fasilitas dapur yang biasanya menjadi pemicu kebakaran.

Tak Ada Arsip Penting

Saat dikonfirmasi Kamis (4/8/2016), Kepala Bappeda Lamandau, Muriadi, memastikan gudang yang terbakar tersebut tidak termasuk aset Bappeda. Ia juga memastikan, yang hangus terbakar bukan dokumen penting. Namun, katanya, selama ini gudang tersebut memang digunakan untuk singgah supir Bappeda, meskipun hanya untuk sekedar ganti baju.

"Memang di gudang tersebut ada dokumen atau arsip-arsip, tapi sudah tidak terpakai. Artinya, kami pastikan bahwa tidak ada arsip penting di gudang tersebut," sebutnya.

Meski demikian, Muriadi juga menyebutkan bahwa meskipun bukan aset dan secara umum tidak ada arsip/dokumen penting, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada Bupati, sehingga persoalannya sudah clear. "Tentu kejadian ini juga merupakan peringatan untuk kita agar berhati-hati, utamanya dalam hal instalasi kelistrikan." (HENDI NURFALAH/N).

Berita Terbaru