BORNEONEWS, Kasongan - Sebanyak 73 kontingen Gerakan Pramuka tingkat penggalang asal Kabupaten Katingan mengikuti jambore Nasional X Cibubur di Jakarta, 14 Agustus 2016.

Ke-73 kontingen ini dilepas keberangkatannya oleh Bupati Ahmad Yantenglie di halaman kantor bupati setempat, Rabu (10/8/2016).

Dalam kesempatan itu Bupati Tenglie mengatakan, para peserta yang berasal dari berbagai sekolah di 13 kecamatan ini nantinya akan memperoleh berbagai pengalaman baru yang nantinya bisa dicatat dalam sejarah hidup masing-masing siswa tingkat penggalang/SMP.

"Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi kita, kita dihadapkan dengan berbagai masalah kehidupan seperti penyalahgunaan obat terlarang dan pergaulan bebas," kata Bupati.

Sementara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini dihadapkan adanya penurunan solidaritas sosial serta serta semakin rendahnya semangat persatuan dan kesatuan. Hal seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja.

"Mari ancaman ini kita jadikan tanggung jawab kita bersama termasuk Gerakan Pramuka," katanya.

Menurutnya sebagai salah satu pilar pendidikan bagi kaum muda, kepramukaan diharapkan mampu berkontribusi secara nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Melalui pendidikan kepramukaan kita ingin membangun manusia yang berkarakter, membangun anak bangsa yang memiliki watak kuat serta kepribadian yang tangguh," katamya.

Orang nomor satu di Katingan ini berharap kegiatan jambore di Cibubur Jakarta Timur itu hendaknya dapat dihayati dan dijadikan tonggak baru dalam rangka menerapkan Panca Karsa Utama. 

Wakil Ketua Kwartir Cabang Katingan Kabul Mustiman mengatakan jumlah kontingen yang akan mengikuti jambore ke X ini sebanyak 73 orang.

"Besok pagi mereka menuju ke Jakarta, dan pada 13 Agustus sudah harus berada di Bumi Perkemahan Cibubur, dan pada 14 Agustus pembukaan oleh Bapak Presiden RI Jokowi," sebut Kabul Mustiman. (ABDUL GOFUR/m)