BORNEONEWS, Sukamara - Ekspose Revisi Objek Detail Engineering Design (DED) Pantai Tanjung Nipah, Kecamatan Pantai Jelai, Kabupaten Sukamara, diharapkan menjadi objek wisata bertaraf nasional. Acara yang digelar Dinas Perhubungan, Informatika dan Pariwisata  Sukamara itu, tindak lanjut dari rencana pengembangan sektor pariwisata yang telah disusun sejak 2008.

'DED yang direvisi ini sebenarnya sudah disusun sejak tahun 2008 lalu, dan pada saat ini kita juga telah melakukan revisi DAD pantai Tanjung Nipah di Desa Sungai Raja Kecamatan Jelai  yang tertuang dalam draft rencana induk pariwisata Kabupaten Sukamara.' kata Bupati Sukamara, Ahmad Dirman Rabu (10/8/2016).

Dirman menjelaskan, salah satu syarat pembangunan pariwisata adalah harus ada DED (detail engginer design) yang tertuang dalam pasal 9 Ayat 1 Undang-undang No.10 tahun 2009 tentang kepariwisataan. "Setelah dikaji ulang ternyata  DED perlu direvisi, dan hasil revisi ini nanti kita laksanakan.'

Menurut Ahmad Dirman, setelah pembangunan sektor pariwisata dilaksanakan sesuai DED yang direvisi, langkah selanjutnya memelihara, sementara untuk pengelolaannya akan melihat perkembangan ke depan. 'Pengelolaan bisa dilakukan oleh pihak ketiga atau dari investor yang mulai melirik wisata Pantai Tanjung Nipah di Kabupaten Sukamara atau dari dinas pariwisata sendiri.'

Kepala Dinas Hubkominfobudpar Sukamara, Fandedi mengatakan pihaknya telah mengajukan draft Rancangan Induk Kepariwisataan Kabupaten (Riperkab) ke Bagian Hukum Setda  Sukamara. Harapannya, jika Riperkab tersebut rampung, akan menjadi pancingan bagi investor untuk bisa menanamkan modalnya dalam pengembangan pariwisata di Sukamara.

'Ini merupakan master plan untuk pengembangan pariwisata,' terang Fandedi. (MG-13/N).