BORNEONEWS, Barito Selatan - Dinas Kesehatan Barito Selatan menggelar workshop penyusunan analisis jabatan dan Beban Kerja (Anjab), di aula Hotel Afiat Jaya Buntok, Jum'at (12/8/2016). 

Peserta Workshop berjumlah 20 orang seperti dari Dinas Kesehatan, RSUD Jaraga Sasameh Buntok dan dari Puskesmas.  

Sementara bertindak sebagai narasumber Wakil Kepala Dinas Kesehatan Barsel dr H Irman, dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Kasi Regunakes PSDMK Martinus Izaac SKM M Kes serta dari Bidang PSDMK Dinkes Barsel Ariadi.

Sekretaris Dinas Kesehatan Barito Selatan Irman mengatakan, penyusunan anjab ini sebagai upaya untuk memberikan pelayanan kesehatan maksimal bagi masyarakat. 

'Perlu kami sampaikan, data sebaran tenaga kesehatan dan non kesehatan se Barsel hingga bulan Juli 2016 yaitu 840 orang sementara tenaga non kesehatan 179 orang dengan jumlah total 1.019 orang,' kata Irman kepada Borneonews usai kegiatan.

Untuk tenaga perawat 415 orang, bidan 203 orang dan tenaga Kesehatan Masyarakat 41 orang. Sedangkan dokter umum kategori PTT 5 orang, dokter gigi 3 orang serta bidan PTT 23 orang.

Saat ini, lanjut dia, untuk Puskesmas Bangkuan, Kecamatan Karau Kuala, masih kekurangan dokter umum. Untuk dokter gigi semua pusat kesehatan masyarakat masih kurang. 

'Dari enam pusat kesehatan masyarakat (PKM) yang ada di barsel semuannya kekurangan dokter gigi,' beber dia.

PKM yang kekurangan dokter gigi tersebut  lanjut dia, yakni Tabak Kanilan, Jenamas, Bangkuang, Babai, Pendang dan Bantai Bambure. (URIUTU DJAPER/m)