BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Warga minta PLN bertanggungjaab atas kecelakaan yang menimpa Anita (15), lehernya terjerat kabel listrik, sehingga menimbulkan luka serius. Pasca kecelakaan, petugas PLN Rayon Pangkalan Bun ke lokasi di Jalan GM Arsyad, Kelurahan Baru untuk mengambil kabel. Sejumlah warga sekitar menolak memberikan kabel penyebab kecelakaan siswi SMK 4 Pangkalan Bun itu. Mereka meminta pihak PLN turut bertanggungjawab atas kejadian tersebut.

"Sudah kami serahkan ke Polres sebagai barang bukti," ucap salah satu warga, Cristian Jolly. Kamis (18/8/2016).

Senada diungkapkan paman korban, Bey Khalik. Saat ditemui Borneonews di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun mengatakan, PLN dan supir truk harus ikut bertanggungjawab.

Pasalnya, sebelum terjadi kecelakaan yang menimpa warga Mendawai Seberang itu, warga sekitar sudah melaporkan adanya kabel yang posisinya sangat rendah melintang di atas Jalan GM Arsyad.

"Sudah pernah dilaporkan, tetapi belum ada tindakan," ujarnya.

Sementara itu, sumber Borneonews di PLN mengungkapkan, waktu terjadi kecelakaan kabel tegangan menengah tersebut sedang tidak teraliri listrik. "Saat kecelakaan listrik padam. Tidak ada aliran listrik pada kabel," terangnya.

Terkait pertanggungjawaban PLN dirinya mengaku tidak memiliki kapasitas untuk menjawabnya. Sementara, Kepala PLN Rayon Pangkalan Bun, Purwanto belum bisa dimintai keterangan. Belum ada jawaban saat dihubungi perponsel.

"Saya tidak berani komentar, silahkan hubungi pimpinan saya saja," ucapnya singkat. (UD/N).