Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani Jeruk di Sukamara Keluhkan Kendala Pemasaran

  • Oleh Norhasanah
  • 30 Agustus 2016 - 16:30 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Petani jeruk di Sukamara mengeluh karena terkendala pemasaran, padahal hasil panen melimpah. Panen jeruk petani di Desa Pulau Nibung, Kecamatan Jelai, Sukamara, cukup melimpah, sayangnya tidak dibarengi dengan dukungan pemasaran yang baik. Karena itu, petani tidak bisa meningkatkan harga jual yang cenderung murah dibanding harga yang dijual oleh pedagang di pasaran.

'Karena belum ada pemasaran yang memadai, harga tetap murah yakni berkisar Rp4.000 per kilogram, padahal kalau sudah sampai di luar daerah maka harga jeruk dari Desa Pulau Nibung bisa mencapai belasan ribu per kilogram,' kata Musbah, salah seorang petani jeruk di Desa Pulau Nibung, Selasa (30/8/2016).

Musbah menceritakan, saat hasil panen melimpah, petani harus berhadapan dengan pemasaran yang belum terarah dengan baik. Kondisi tersebut berimbas pada harga jual yang masih rendah. Menurutnya, petani jeruk Desa Pulau Nibung terpaksa menjual hasil panen langsung kepada pembeli yang datang ke lokasi dengan harga murah. Sebab apabila memasarkan langsung keluar daerah, biaya yang dikeluarkan cukup besar serta hanya memenuhi untuk permintaan pasar.

'Kalau jual langsung harga jeruk Rp4.000 per kilogram, kalau diantar ke Kota Sukamara harga hanya Rp5.000. Kalau dikalkulasikan dengan biaya angkut buruh dari kebun menuju dermaga desa terus ditambah biaya untuk angkutan hingga sampai ke kota Sukamara, tidak balik modal,' ucap Musbah.

Untuk itu pihaknya berharap pemerintah daerah bisa mencarikan solusi bagi petani jeruk agar memiliki pemasaran yang tepat mengingat selama ini untuk hasil panen petani jeruk Desa Pulau Nibung hanya untuk memenuhi permintaan pasar dibeberapa wilayah seperti Pangkalan Bun dan Sampit .

'kalau sudah ada wilayah pasar tetap maka harga bisa lebih tinggi, terlebih dalam satu kali panen bisa mencapai 30 ton buah jeruk dengan kaulitas yang bisa bersaing,' ujar Musbah. (NORHASANAH/N).

Berita Terbaru