Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PLN Pangkalan Bun Harus Segera Benahi Persoalan Listrik

  • Oleh Raden Aryo Wicaksono
  • 05 September 2016 - 16:50 WIB

BORNEONEWS, Kobar - Ketua DPRD Kotawaringin Barat, Triyanto meminta pihak PLN Pangkalan Bun segera membenahi persoalan listrik. Pasalnya, dalam tiga hari terakhir di Kobar, terjadi pemadaman listrik mendadak, tak mengenal waktu, dan berlangsung lama. Lagi pula, Rabu (7/9/2016), Kobar akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di 35 desa di seluruh kecamatan se-Kobar.

"Jangan sampai persoalan listrik ini menimbulkan gejolak sosial di masyarakat. Kita tidak ingin, ada aksi demonstrasi seperti kemarin lagi. Atau setidaknya, kalau akan ada pemadaman bergilir, sosialisasikan. Umumkan secara mobile, lewat media massa, media sosial, radio atau media informasi lainnya. Ya, agar masyarakat tidak kaget," kata Ketua DPRD Kobar, Triyanto, Senin (5/9/2016).

Triyanto mengatakan, persoalan listrik di Kobar samgat rawan menimbulkan gejolak sosial di masyarakat. Sebab, kebutuhan listrik sangat erat hubunganya dengan kebutuhan lain sehari-hari. Dirinya berharap persoalan listrik yang terjadi beberapa hari belakangan segera teratasi, agar gelombang protes masyarakat yang muncul tidak sampai menimbulkan ekses negatif. Apalagi unjuk rasa atau demonstrasi masyarakat, seperti terjadi sebelumnya.

Menurut Triyanto, ada informasi atau laporan yang masuk dari pihak PLN, terkait persoalan operasi produksi di sejumlah pembangkit listrik di Kobar. Persoalan-persoalan tersebut menjadi penyebab terjadinya padam listrik mendadak beberapa hari terakhir. Terhadap kendala dan persoalan di pembangkit tersebut. Dirinya meminta pihak PLN bersikap lebih tegas terhadap para investor energi listrik. Terutama dalam hal meminimalisasi gangguan di pembangkit masing-masing.

"Ada laporan yang saya terima dari pihak PLN. Katanya ada beberapa pembangkit yang mengalami masalah. Saya minta PLN bersikap tegas. Jangan gara-gara satu pembangkit, semua aliran listrik di Kobar terganggu. Apalagi sebentar lagi kita akan menggelar Pilkades Serentak. Kita berharap pelaksanaan Pilkades Serentak tidak terganggu hanya gara-gara masalah listrik."

Sebelumnya, Manager PLN Rayon Pangkalan Bun, Purwanto mengatakan, terdapat sejumlah komponen sistem kelistrikan di pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) PT Kaltimex yang mengalami kerusakan dan mengakibatkan padam listrik secara total di Kobar. Persoalan di PLTD PT Kaltimex ini menyebabkan Kobar mengalami defisit daya 5,6 megawatt (MW). Selain PT Kaltimex, persoalan lain juga terjadi di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PT Exploitasi Energy Indonesia (EEI) akibat kesulitan mendapat air Sungai Kumai yang sedang surut. (RADEN ARIYO/N).

Berita Terbaru