BORNEONEWS, Pulang Pisau - Fraksi Partai Kebangkita Bangsa (PKB) DPRD Pulang Pisau, mendesak Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau segera membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pulang Pisau. Sejak lebih dari tiga tahun lalu, Fraksi PKB sudah beberapa kali mengusulkan dan mendesak dalam rapat paripurna DPRD Pulang Pisau agar BLUD RSUD tersebut dibentuk, tetapi belum ada perekembangan.

'Pemerintah daerah supaya segera melakukan langkah-langkah konkrit untuk mewujudkan hal tersebut sehingga dapat dilaksanakan pada 2017,' kata anggota DPRD Pulang Pisau dari PKB, Diharyo, Selasa (6/9/2016).

Diharyo mengatakan, hal tersebut sudah dirapatkan dengan pihak eksekutif, dan Pemkab kata dia harus melakukan langkah konkrit sesuai kesepakatan hasil rapat DPRD dengan eksekutif tersebut.

'Kami DPRD terutama Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD Kabupaten Pulang Pisau selalu mengawal hal tersebut jika perlu kami mengusulkan agar dibentuk panitia khusus (Pansus) untuk hal tersebut,' katanya.

Menurutnya persoalan pelayanan RSUD terus menjadi sorotan masyarakat, Apabila menerapkan BLUD maka ini akan berdampak secara tidak langsung kepada masyarakat yaitu masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang lebih baik.

Dengan adanya pengelolaan keuangan dengan pola BLUD juga kata dia rumah sakit akan lebih mandiri, dan tidak tergantung dengan APBD Pulang Pisau, meski dalam statusnya RSUD tidak terlepas dari Pemerintah Daerah. Pelayanan akan lebih efektif dan lebih meningkat. 'Meski tahun sebelumnya pernah diproses, namun hingga saat ini upaya untuk menuju BLUD tersebut masih belum terlihat,' kata Diharyo.

Menurtnya akan lebih baik lagi dengan adanya peningkatan status menjadi BLUD ini , RSUD akan berdiri sendiri, meski  tidak langsung 100%, tetapi berjalan pelahan dan masih dalam sokongan dana dari pemerintah daerah sedikit demi sedikit hingga dapat dilepas secara mandiri. Dengan adanya BLUD harapannya juga ketersediaan obat-obatan, fasilitas dan peningkatan pelayanan RSUD dapat berjalan dengan baik. (JAMES DONNY/N).