Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BPOM: Tidak Menutup Kemungkinan Obat Palsu Beredar di Kalimantan Tengah

  • Oleh Roni Sahala
  • 06 September 2016 - 20:45 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palangka Raya, Trikoranti Mustikawati mengatakan, obat palsu dari pabrik yang digerebek di Tangerang, tak menutup kemungkinan sudah beredar di Kalimantan Tengah. BPOM giat melakukan pengawasan untuk mencegah hal-hal tak diinginkan.

"Obat palsu biasanya beredar melalui jalur tidak resmi. Ada kemungkinan lepas dari pegawasan BPOM dan aparat berwajib. Sampai hari ini belum ketemu (obat palsu di Kalteng). Biasanya obat palsu itu pengadaannya melalui cara ilegal juga, belum menutup kemungkinan (beredar) di Kalteng tapi kita belum menemukan," kata Kepala BPOM Palangka Raya, Trikoranti Mustikawati melalui telepon, Selasa (6/9/2016) malam, usai  mengikuti rapat RAPG wilayah tengah di Yogyakarta. 

Meski begitu kata Kepala BPOM Palangka Raya, pihaknya tetap rutin melakukan pengawasan. Terkait adanya temuan itu, pihaknya tentu akan melakukan langkah. "Ada kasus atas tidak ada kasus kita terus melakukan pengawasan apalagi dengan adanya kejadian ini. Kita bukannya tidak ada action kita terus meskipum tidak ada kita ekspos ke media," jelas dia. (RONI SAHALA/N).

Berita Terbaru