Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Satu Kabel Jaringan Listrik PLN di Kumai Terburai karena Tersambar Petir

  • Oleh Raden Aryo Wicaksono
  • 08 September 2016 - 19:25 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kabel listrik jaringan interkoneksi PLN, di wilayah Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat terburai akibat sambaran petir, Kamis (8/9/2016) siang. Ini menyebabkan aliran listrik di Kotawaringin Barat mati total.

Supervisor Teknik Jaringan PLN Rayon Pangkalan Bun Suprapto mengungkapkan, padam listrik total yang terjadi pada Kamis siang, diakibatkan oleh adanya gangguan eksternal yang serius di jaringan listrik PLN. Salah satu dari tiga kabel listrik jaringan interkoneksi PLN, yang menghubungkan jalur listrik pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) Kumai dan jalur listrik Sungai Rangit, dilaporkan terburai dan menyebabkan arus aliran listrik di jaringan listrik PLN terputus.

"Yang terburai hanya satu. Kabel S, yang tengah. Itu di daerah Kumai, tepatnya di depan salah satu bengkel di Jalan Sungai Tendang. Yang laporkan tadi orang bengkel. Itu kabel jaringan interkoneksi dari PLTD Kumai ke jaringan Sungai Rangit," kata Suprapto, Kamis (8/9).

Terburainya salah satu kabel listrik itu, lanjut Suprapto, diduga terjadi akibat sambaran petir yang cukup keras. Sebab, menurut laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalan Bun, pada Kamis siang terpantau adanya sambaran petir yang cukup keras di daerah Kumai. Hal tersebut diperkuat oleh kesaksian warga sekitar.

"Tadi BMKG sempat sharing informasi. Pukul 15.00 WIB, di daerah Sungai Rangit, Kumai, terjadi hujan lebat disertai petir. Dan orang bengkel tadi bilang kabel itu kena sambar petir. Sampai ada suara ledakan katanya. Tadi langsung kita tangani. Untungnya hanya satu saja yang terburai" katanya.

Sementara Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalan Bun, Lukman Soleh membantah adanya petir yang terjadi di sekitar wilayah Kecamatan Kumai sebelum pemadaman listrik terjadi pada, Kamis (8/9/2016). (RADEN ARYO/m)

Berita Terbaru